Kasus Covid -19 Masih Dinamis, Jangan Abai... (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Kasus Covid-19 Masih Dinamis, Jangan Abai...

Sabtu 21 Agu 2021, 09:30 WIB

PERKEMBANGAN kasus Covid-19 yang masih dinamis dan fluktuatif, sulit terbantahkan. Penambahan kasus positif masih naik turun, meski secara keseluruhan dalam beberapa hari terakhir sudah di bawah angka 30 ribu kasus.

Pada Kamis (19/8/2021) penambahan kasus dilaporkan 22.053, naik lebih dari 6 ribu dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 15.768. Pada Jumat (20/8/2021) kasus positif bertambah 20.004, turun 2.049, dibandingkan sehari sebelumnya. Total kasus secara nasional menjadi 3.950.304, sebanyak itu jumlah warga yang telah terkonfirmasi Covid-19 sejak pertama kali ditemukan di Indonesia, 2 Maret 2020.

Sementara jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan baik di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri) tercatat 327.286 orang.

Naik turunnya kasus dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya sistem pelaporan dari daerah ke pusat, yang kadang tidak riil update (terlambat), juga jumlah spesimen yang diperiksa terus berubah setiap harinya.

Sikap bijak menyikapi perkembangan kasus Covid yang demikian adalah senantiasa kita, masing – masing menjaga diri, melindungi diri semaksimal mungkin agar terhindar dari penularan virus corona.

Sebaiknya tidak terbawa euforia karena kasus cenderung menurun. Tidak pula trauma karena di daerahnya  masih zona merah, setiap hari masih ada mobil ambulance yang menjemput pasien Covid di rumah tetangga.

Kasus menurun harus disyukuri dengan tetap melindungi diri meningkatkan protokol kesehatan. Kalau terdapat pelonggaran pembatasan, bukan lantas bebas tanpa batas.

Jika kasus naik, lebih mewaspadai dan semakin disiplin melindungi diri dengan tetap membatasi diri dari berbagai aktivitas yang berpotensi terjadinya penularan.

Kita tentu masih ingat, menjauhi kerumunan, menghindari interaksi langsung (tatap muka) dengan orang lain di tempat umum, selain tetap memakai masker adalah upaya yang dapat dilakukan menangkal penularan.

Masih banyak cara dan upaya yang bisa dilakukan dengan  tetap melihat stamina diri serta situasi lingkungan sekitar.

Begitupun bagi warga DKI Jakarta, meski perkembangan kasus Covid menunjukkan tren yang terus menurun, tidak lantas melonggarkan pembatasan tanpa batas.

Gubernur Anies Baswedan tak henti- hentinya mengingatkan warganya agar tidak abai melindungi diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Senantiasa membatasi aktivitas keluar rumah, menjauhi kerumunan meski penanganan Covid-19 di Jakarta sudah mulai terkendali.

Data menyebutkan DKI Jakarta tak lagi menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak penambahan kasus. Bahkan, pada Kamis (19/8/2021), DKI Jakarta mengalami penurunan kasus yang sangat signifikan dengan penambahan kasus positif sebanyak  731.

Dengan angka tersebut, Jakarta  menempati posisi ke-12 sebagai penyumbang kasus Covid secara nasional. Namun, posisi akan terus berubah, bisa naik atau turun lagi, karena perkembangan kasus di Indonesia, termasuk di Jakarta yang masih dinamis dan fluktuatif tadi. (jokles)

Tags:
kasus covid-19 masih dinamiskasus positif covid-19 masih naik turunperkembangan kasus Covidagar terhindar dari penularan virus coronapasien Covid di rumah tetanggapenularan virus coronapenurunan kasus covid-19 di jakarta

Administrator

Reporter

Administrator

Editor