Petugas Sudin Gulkarmat mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang 5 meter di Kelurahan Pulau Tidung. (foto:gulkarmat)

Jakarta

Suara Grusak-grusuk Dikira Tamu, Warga Pulau Tidung Ini Teriak Takut Karena yang Datang Ular Sanca 5 Meter di Depan Rumah

Jumat 20 Agu 2021, 15:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikira tamu datang. Awalnya, sekira pukul 19.00 WIB, seorang warga mendengar seperti grusak-grusuk di depan rumahnya.

Tetapi perkiraan itu salah. Dikira tamu yang hendak berkunjung, warga itu pun bergegas membuka kan pintu.

Namun setelah pintu dibuka, kagetnya dia melihat ular sanca kembang sepanjang 5 meter merayap di depan rumahnya. 

Warga  warga di RT 07/02 Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, itu kaget bercampur ngeri, karena yang datang adalah ular sanca kembang sepanjang 5 meter yang merayap di depan rumahnya, pada Kamis (19/8/2021) malam.

Penghuni rumah yang kaget pun, langsung berteriak ketakutan dan meminta pertolongan warga sekitar.

Merasa ngeri dan takut, warga pun langsung melaporkan adanya ular sanca ke Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Mendapat laporan tersebut, enam petugas Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi ular sanca.

"Usai mendapat laporan warga, sebanyak enam petugas bergerak mencari persembunyian ular dan mengevakuasi segera ular tersebut," kata Perwira Piket Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Idrisman, Jumat (20/08/2021).

Idrisman menambahkan, setelah berhasil dievakuasi oleh petugas, ular sanca kembang sepanjang 5 meter tersebut diamankan ke pos jaga Pulau Tidung.

Kemudian pagi harinya ular sanca tersebut dilepasliarkan ke pulau kosong tak jauh dari Pulau Tidung.

"Kita lepasliarkan ke pulau kosong tak jauh dari Pulau Tidung," tandasnya. (*)

Tags:
Suara Grusak-grusuk Dikira TamuWarga Pulau Tidung Ini Teriak TakutKarena yang Datang Ular Sanca 5 Meterdi Depan Rumah

Reporter

Administrator

Editor