Oleh Hari Bukhari, Wartawan Poskota
MASYARAKAT kembali digegerkan dengan kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak. Kedua korban yakni Ny. Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amelia Mustika (23), jasadnya ditemukan bertumpuk dalam kondisi setengah bugil di bagasi mobil Toyota Alphard yang masih terparkir di rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupten Subang, Rabu (18/8) pagi.
Yosef Hidayah adalah suami korban Tuti Suharti yang juga ayah dari Amelia Mustika, orang pertama yang menemukan jasad korban.
Pria yang berprofesi sebagai kontraktor ini pada pagi itu baru pulang dari luar kota.
Dia juga menjadi orang terakhir yang bertemu dengan istri dan anaknya pada Selasa (17/8) malam pukul 20.00 WIB sebelum keduanya ditemukan jadi mayat pada pagi harinya (Rabu 18/8).
Jajaran Polres Subang yang dipimpin AKBP Sumarni saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak menemukan barang-barang berharga yang hilang.
Meski seisi rumah dalam kondisi berantakan. Hanya sebuah handphone milik dari Amelia Mustika yang biasa disapa Amel yang hilang.
Sedangkan alat bukti yang diamankan berupa papan penggilesan bernoda darah.
Alat buat mencuci pakaian ini dipergunakan pelaku untuk menghantam kepala kedua korban.
Sebab dalam autopsi ditemukan tulang tengkorak kedua korban patah akibat hantaman benda tumpul.
Jika pembunuhan itu dilakukan oleh perampok tentunya banyak barang berharga yang hilang. Namun kenyataannya dalam kasus ini tidak ada barang berharga yang hilang.
Pun kalau dilakukan oleh penjahat tentunya pelaku sudah menyiapkan senjata tajam yang bakal melukai korbannya. Tapi ini menggunakan papan penggilesan yang ada di rumah itu.
Selain itu kejanggalan lainnya pintu rumah tidak ada yang rusak. Begitu pula mobil mewah Toyota Alphard masih berada di garasi meski di mobil itu ditemukan kedua jenazah.
Pelaku tampaknya semula ingin membuang kedua jasad korban namun urung dilakukan.
Banyak pertimbangan kenapa pelaku urung membuang jasad keduanya.
Mungkin skenarionya akan mudah dibaca oleh polisi. Ia pun akhirnya membiarkan kedua jenazah itu ada di bagasi.
Tentunya pihak kepolisian sudah mengantongi bakal calon tersangka. Dugaan orang dekat pun mengemuka.
Polisi saat ini masih mendalami keterangan saksi-saksi termasuk suami korban.
Banyak kasus pembunuhan yang ujung-ujungnya dieksekusi oleh orang dekat. Ambil contoh misalnya kasus pembunuhan yang menimpa terapis bekam, Rizky Sukma (33) yang mayatnya ditemukan di kolong Tol Jatikarya, Jatisempurna, Bekasi, Sabtu (7/8).
Polisi pun hanya butuh dua hari untuk membekuk pelakunya yakni Muhamad Al Rasyid (38) yang tak lain teman dekat korban.
Begitu juga kasus yang menimpa M,17. Cewek booking order (BO) ini mayatnya terbungkus kardus di Halte Cakung Jalan Raya Bekasi, Selasa (10/8).
Pelaku AS,21,yang merupakan kekasih dari M ditangkap dalam kurun waktu sehari.
Kasus pembunuhan yang menimpa Ny. Tuti dan Amel tampaknya tinggal tunggu waktu saja untuk diungkap siapa pelaku.
Polisi sudah pasti mengantongi barang bukti yang tidak mungkin pelaku akan mengelak.