JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Salah seorang relawan Vaksinasi Merdeka Rendy Firnando Pratama (24) mendapat piagam penghargaan dari Polres Metro Jakarta Pusat karena keberaniannya menjadi tenaga kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
Rendy begitu ia kerap disapa, tidak pernah terpikirkan akan mendapat piagam penghargaan tersebut.
Sebab dikatakannya, menjadi seorang relawan benar-benar murni ia lakukan dari lubuk hatinya dan tanggung jawabnya sebagai seorang tenaga kesehatan.
Pria yang masih relatif muda itu menceritakan awal mula ia memilih sebagai relawan dengan jobdesk sebagai petugas vaksinator di vaksinasi merdeka yang diadakan Polda Metro Jaya itu.
Bermula dari tawaran rekan sesama nakes, ia mulai tertarik untuk menjadi relawan salah satu program percepatan vaksinasi Covid-19 tersebut.
"Saya awalnya dapat ajakan dari teman saya untuk jadi relawan di Polres Metro Jakarta Pusat. Awalnya saya sempat menolak tapi saya diyakinkan bahwa aksi ini untuk membantu masyarakat tidak perlu takut, akhirnya saya jadi relawan bagian vaksinator," ungkapnya kepada poskota.co.id di Polres Metro Jakarta Pusat, Jum'at (20/08/2021).
Ia pun menjelaskan tidak pernah terbersit sedikitpun ketakutan berlebih didalam benaknya untuk menjadi relawan vaksinasi Covid-19 ini.
Sebab hal itu tertutupi dengan tekadnya untuk membantu masyarakat agar bisa mendapat vaksin dan demi kesehatan. Di hatinya hanyalah ingin membentu masyarakat,
Selain itu, dirinya yang memang memilikinya latarbelakang keluarga dan sebagian teman karibnya merupakan tenaga kesehatan, juga cukup terbantu secara moril ketika dia memutuskan sebagai seorang relawan di tengah situasi Pandemi ini.
"Ada dorongan dari keluarga juga , karena sebagian besar keluarga saya dari kakak sepupu ada yang dokter, ada juga yang seorang bidan dan nakes lainnya juga. Makanya jadi nakes khususnya relawan ini malah saling membantu kami di keluarga," ucapnya.
Menjadi relawan ini ternyata bukan hal yang baru bagi dirinya. Sebelum menjadi relawan di tengah Pandemi ini, ia juga sempat menjadi relawan di beberapa peristiwa bencana alam.
Adapun pengalamannya itu ia pernah menjadi relawan posko gempa, posko banjir di beberapa wilayah di tanah air. Hal itu ia kerap lakukan meski tanpa dibayar sekalipun.
"Jadi membantu itu sudah mengalir saja di dalam diri saya , kita saling bantu itu gaperlu harus ada bayaranya karena ini demi kemanusiaan kan," ungkapnya.
Rendy yang sudah menjadi relawan vaksinasi Merdeka selama kurang lebih satu bulan ini mendapat dukungan penuh dari keluarganya meski menurutnya, pihak keluarga sempat khwatir dengan kesehatanya karena kerap bersinggungan dengan orang banyak.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini menyebut akan senang apabila nantinya kembali dilibatkan untuk menjadi relawan meski harus berkutat dengan masyarakat banyak.
"Jadi kalau untuk terjun dirumah sakit, ataupun di bagian tenaga kesehatan jadi relawan jadi sudah biasa. Saya kemarin di klinik tempat saya bekerja juga di bagian pasien covid, jadi sudah biasa," ucapnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terpapar , ia selalu menerapkan prokes ketet ketika melaksanakan tugas seperti memakai masker double dan memakai alat pelindung diri (APD) yang sudah menjadi ketentuan ketika bersinggungan dengan pasien Covid-19. (cr-05)