Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat akan gelar shalat jumat besok. (Pandi).

Jakarta

Alhamdulillah! Salat Jumat di Masjid KH Hasyim Asy'ari Digelar Lagi, Kapasitas Ditambah Jadi 50 Persen

Jumat 20 Agu 2021, 12:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat kembali mengadakan salat Jumat berjamaah. Kali ini kapasitas ditambah menjadi 50 persen.

Kepala Sekretariat Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Suprapto mengatakan bahwa pada salat Jumat (20/8/2021) masjid tersebut dapat menampung sekira 6.000 jamaah.

"Kapasitas normal kami 12.000 jemaah. Karena kali ini 50 persen jadi bisa 6.000 jemaah," ujarnya dikonfirmasi Jumat (20/7/2021).

Adapun, sejumlah syarat protokol kesehatan harus diterapkan jemaah sebelum melaksanakan salat Jumat di Masjid KH Hasyim Asy'ari.

Syarat pertama, jamaah yang salat di masjid tersebut harus sudah divaksin Covid-19. Kemudian, jemaah diharapkan membawa perangkat salat sendiri.

Jaga jarak di tempat salat ataupun tempat berwudhu juga harus diterapkan. Jamaah juga harus selalu menggunakan masker saat berada di dalam masjid.

"Selalu cuci tangan saat masuk masjid dan tidak membuat kerumunan," jelas Suprapto.

Lebih lanjut, Suprapto mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerapkan syarat sertifikat vaksin untuk masuk ke masjid.

Meski begitu namun ia memastikan bahwa pengurus DKM tetap mensterilisasikan masjid dengan semprotan disinfektan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh jamaah untuk membawa perlengkapan salat dari rumah. Selain itu jarak saf jemaah juga direnggangkan 1,5 meter.

"Prokes seperti pemeriksaan suhu tubuh (para jamaah) dan membawa sajadah sendiri tetap dilaksanakan," tuturnya.

Suprapto menjelaskan, pihaknya juga sudah memberitahu kepada khotib untuk tidak menyampaikan materi terlalu panjang.

"Seperti biasa memang khutbah tidak terlalu panjang," tutupnya.

Sebelumnya, kebijakan salat Jumat berjamaah di masjid berdasarkan ganjil genap nomor Handphone sempat menuai pro dan kontra. Banyak jemaah yang merasa keberatan dengan kebijakan itu.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga dengan tegas menolak kebijakan ganjil genap berdasarkan nomor Handphone karena dianggap bikin ribet para jemaah.

MUI juga mempertanyakan bagaimana proses kontrol yang dilakukan terhadap nomor Handphone dan menjamin keamanannya.

Kembali digelarnya salat Jumat berjamaah tentu menjadi angin segar bagi seluruh warga muslim di Indonesia karena sudah ditunggu-tunggu terutama selama masa perpanjangan PPKM Level 4. (cr01)

Tags:
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari gelar salat jumat berjamaahsalat jumat berjamaah di Masjid Raya KH Hasyim Asy'arikapasitas salat jumat di masjid 50 persensalat jumat di masjid berkapasitas 50 persen

Administrator

Reporter

Administrator

Editor