DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sebagai seorang ibu rumah tangga Rina Parlina, 40, harus tetap membagi porsi waktu keluarga dengan pekerjaan yang diemban cukup berat dalam pengelolaan anggaran pendapatan kendaraan bermotor.
Menjabat Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan (Kasi Dapen) Pusat Pengelolaan Pendapatan (P3) Daerah Kota Depok II Cinere (Samsat Cinere), Rina Parlina tetap profesional dalam membagi tugas dengan bersama keluarga.
"Semaksimal mungkin pembagian kerja dengan waktu bersama keluarga akan disesuaikan dengan porsi yang sudah ditentukan. Sehingga satu sisi harus bersikap profesional dengan pekerjaan, satu sisi lagi seorang ibu rumah tangga juga selalu ada buat keluarga, suami dan anak-anak," ujar Rina kepada Poskota di ruang kerjanya, Kamis 19 Agustus 2021.
Sebagai pimpinan dalam bidang Pendataan dan Penetapan, Rina berupaya meningkatkan penerimaan pajak kendaraan di masa PPKM Level 4.
"Dampak PPKM tidak hanya bagi sektor ekonomi namun bagi warga dengan ekonomi pas-pasan menjadi bertambah sulit sehingga untuk disuruh bayar pajak di nomor dua kan lebih dahulu ketimpangan lebih dahulu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Kendati demikian ibu empat anak lulusan dari Universitas Pajajaran ini mengaku tetap berupaya maksimal untuk dapat pencapaian target pembayaran pajak dengan berinovasi membuat aplikasi berbasis online .
"Pemetaan Sebaran Data Berbasis Online (Pesta Online) aplikasi ini sudah dipergunakan seluruh Samsat di Jawa Barat termasuk Samsat Cinere khususnya dalam menjelaskan dan mendata secara geografis berdasarkan peta dapat melihat penunggak pajak mulai tingkat Kecamatan hingga dibawahnya Kelurahan," ungkapnya.
Dengan menggunakan aplikasi Pesta Online dapat mengetahui pergerakan jumlah penunggak pajak kendaraan bermotor di provinsi Jawa Barat .
Setelah aplikasi pesta online di gunakan di 34 samsat yg tersebar di 27 kab/ kota se jabar, dengan mengetahui data real time diharapkan dapat menyusun strategi dan kebijakan yang tepat sasaran untuk menyelesaikan permasalahan penunggak pajak di Jawa Barat .
Melalui aplikasi ini sebagai upaya untuk menurunkan jumlah penunggak pajak sehingga dapat menaikkan pendapatan asli daerah dari Pajak Kendaraan bermotor.
Hal ini tentunya akan meningkatkan anggaran untuk pembangunan di Jawa Barat sehingga masyarakatJawa Barat lebih sejahtera dan makmur.
"Melalui aplikasi ini dapat realtime. Sehingga kita mengetahui pergerakan pertumbuhan pajak sehingga dapat menurunkan angka penurunan pajak dan peningkatan pembayaran pajak.
Dalam meningkatkan kesejahteraan masys ada 34 samsat tersebar di 27 kabupaten Kota," tambahnya.
Mulai berkecimpung menjadi ASN pada tahun 2010 untuk Propinsi Jawa Barat, Rina berharap dapat berkontribusi dengan berperan serta dalam memajukan Propinsi Jawa Barat lebih bermanfaat lagi.
Selain bertugas di Samsat Cinere, Rina juga kerja paruh waktu dengan menjadi Dosen di Kampung STIAMI Pondok Cabe Tangerang Selatan.
"Jika ada waktu luang mengajar sebagai dosen di kampus STIAMI Pondok Cabe Tangerang Selatan," tutupnya.
"Tahun ini sedang mengikuti perlombaan dalam salah satu inovasi Jawa Barat terhadap Pesta Online. Diharapkan Pesta Online ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi rekomendasi bagi tempat lain dalam penerimaan seluruh pendapatan daerah," (angga)