Berlomba-lomba Jaga Kesehatan. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Berlomba-Lomba Jaga Kesehatan

Kamis 19 Agu 2021, 06:00 WIB

GELAK tawa, sorak sorai, jerit histeris; ayo, ayo habisin, jangan salah kamar. Tangkap itu belut, jangan sampai lepas. Huahaahahaaaa. Wadow! Hidup Pok Ani, Hidup Pak Mamat. Jangan kasih lewat. Hajaaaaar!

Itu adalah gempita di setiap lapangan atau gang di seluruh pelosok tanah air, ketika jelang atau sedang merayakan HUT RI.

Lihat saja di satu gang, anak-anak begitu antusias, lomba lari bendera, makan kerupuk dan mengambil duit dengan mulut yang dibenamkan di buah jeruk bali yang penuh dengan oli.

Tapi, anak-anak nggak peduli wajah coreng moreng, atau bahkan ada yang terjatuh jungkir balik ketika lomba lari karung. Pokoknya seru, 'hepy' deh!

Nggak lupa ada pawai atau karnaval, keliling kampung. Ada sepeda berhias bendera merah putih, ada tetabuhan, pada jogedan.

Juga pada malam hari, yang disebut puncak acara, di situ ada berbagai pertunjukan tari, menyanyi, baca puisi, dan drama perjuangan.

Siapa yang tampil? Ya, tentu saja anak-anak dan remaja dengan penuh semangat!

Ya, benar itu adalah gambaran dua tahun silam, di bulan Agustus, tentu saja sebelum negara ini dibikin porakporanda oleh Corona.

Sekarang ini, lapangan dan gang sunyi, nggak ada lagi suara-suara teriakan, gegap gempita. Tak apalah!

Sementara ini sedang prihatin. Semua orang lagi menahan diri.

Bukannya nggak mau bergerak untuk mengadakan kegiatan, tapi keadaanlah yang memaksa agar semua warga tidak melakukannya berlebihan, yang menimbulkan kerumunan, bersentuhan satu sama lain dst.

Boleh bertemu, berkumpul tapi tetap melakukan prokes.

Sekarang ini marilah sama-sama tetap mengenang perjuangan para pahlawan. Nggak pakai atau acara seperti tahun sebelumnya ketika normal.

Sekarang ini marilah berlomba lawan corona. Berlomba-lomba menjaga kesehatan. Jaga diri dan juga keluarga jangan sampai terpapar.

Masih ada waktu juga untuk melakukan kegiatan upacara bendera, baca proklamasi, kibarkan bendera.

Kegiatan yang sebelumnya bisa dilakukan dengan berkerumun, tapi kini bisa dilakukan secara virtual.

Ayo, tetap semangat mengisi kemerdekaan, dengan berbagai cara.

Dulu nenek moyang berjuang lebih berat. Bukan saja ancaman penyakit dan lapar tapi juga desingan peluru dan bom!  - massoes

Tags:
kemerdekaanperlombaan agustusanLomba Agustusanlomba di hut ricovid-19coronanenek moyang indonesiaberlomba-lomban menjaga kesehatanbaca proklamasipuisitari nasionalmerayakan HUT RI

Administrator

Reporter

Administrator

Editor