"Jadi penyerangan ini rentetan serangan balasan yang sebelumnya terlebih dahulu terjadi dengan anak Ratu Jaya. Pelaku AS merupakan anak pengajian majelis taklim chat dengan kelompok lain saling ejek dan mengajak duel," tuturnya.
Sebelum menyerang senjata tajam yang digunakan, lanjut Ipda Abu, sejenis pedang ditaruh di rumah kosong daerah Rawa Geni.
"Jadi sebelum menyerang pelaku menyimpan pedang di rumah kosong Rawa Geni dan kepunyaan temannya tersebut. Setelah bacok senjata tajam itu langsung ditaruh kembali di rumah kosong," tambahnya.
Sementara itu pelaku yang sudah ditangkap, Ipda Abu masih mencari barang bukti sebilah pedang yang digunakan untuk membacok korban.
"Pedang yang digunakan pelaku merupakan milik temannya. Sampai saat ini anggota masih melakukan pencarian pedang berdasarkan pengakuan pelaku AS dibawa temannya masih kita dalami," tuturnya.
"Lantaran pelaku masih di bawah umur, sehingga dalam proses penyidikan diberikan pendampingan khusus anggota Bapas dari Bogor. Untuk hukuman akan mendapatkan diversi atau pemotongan masa hukuman."
Sebelumnya Nawan Diana, 33, pemain sepak bola klub Gading Timur FC, terluka parah penuh bacokan senjata tajam setelah dikeroyok kelompok pelaku pada saat akan mencoba memisahkan.
Kejadian di depan lapangan Futsal Kampung Bulak Timur RT 03/09, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Senin (26/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Selain melukai korban pelaku juga merusak sebuah pedagang gerobak mie ayam milik warga dengan memecah kaca etalase dengan menggunakan senjata tajam. (*)