JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kecamatan Jatinegara menjadi wilayah terbanyak yang mengalami perbaikan jalan di Jakarta Timur, disusul oleh Kecamatan Duren Sawit dan Kramat Jati.
Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Ilham Raya menuturkan di Kecamatan Jatinegara ada 1.703 titik jalan rusak yang diperbaiki pihaknya sejak Januari hingga 16 Agustus 2021.
"Jadi bila dilihat dari Data Perbaikan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur itu, Kecamatan Jatinegara paling banyak yang mengalami perbaikan jalan yakni 1.703 titik dengan luasnya 3,899.10 meter persegi," ungkapnya kepada Poskota.co.id, Rabu (18/8/2021).
Dalam rentang bulan Januari sampai Agustus 2021, perbaikan jalan di Kecamatan Jatinegara dalam jumlah yang banyak terjadi di bulan April sebanyak 335 titik jalan rusak.
Kemudian, selain Kecamatan Jatinegara, titik yang berada di posisi kedua diisi Kecamatan Duren Sawit dengan jumlah titik jalan rusak sebanyak 1.514 serta Kecamatan Kramat Jati dengan jumlah 1.449.
"Terus juga Kecamatan Duren Sawit ya ada 1.514 titik Jalan rusak luasnya 2,437.45 meter persegi, sama Kecamatan Kramat Jati ada 1.449 titik dengan luas 6,191.11 meter persegi, itu sudah diperbaiki jalannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, secara rinci perbaikan jalan di Kecamatan Matraman (1.250 titik), Pulogadung (891 titik), Makasar (536 titik), Cakung (373 titik), Pasar Rebo (353 titik), Cipayung (302 titik), dan Ciracas (224 titik).
Sebelumnya dikabarkan, bulan Januari hingga 16 Agustus 2021, sebanyak 8.595 titik jalan rusak di wilayah Jakarta Timur telah diperbaiki.
Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Ilham Raya menjelaskan bahwa luasan 8.595 titik jalan rusak yang diperbaiki mencapai 29,097.60 meter persegi.
"Jadi dari Januari sampai 16 Agustus kemarin itu, ada 8.595 titik jalan rusak yang diperbaiki dengan luasnya mencapai 29,097.60 meter persegi," katanya.
Adapun secara rinci, pada perbaikan jalan di 10 Kecamatan wilayah Jakarta Timur, per bulan Januari ada 843 titik (1,724.60 m2), Februari ada 1.281 titik (3,509.96 m2), Maret 1.339 titik (7,638.31 m2), April 1.140 titik (2,983.13 m2).
Kemudian bulan Mei ada 1.066 titik (1, 798 m2), Juni 1.164 titik (4, 208.11 m2), Juli 1.245 titik (4, 814.62 m2), dan terakhir Agustus ada 517 titik (2, 420.45 m2).
Sepuluh Kecamatan itu terdiri dari Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Kramat Jati, Makasar, Jatinegara, Matraman, Duren Sawit, Cakung, dan Pulogadung.
"Jalan rusak itu karena tergenang biasanya, dan usia jalan yang sudah lebih lama," ucapnya.
Lanjutnya, kata dia semua jenis jalan seperti jalan protokol, lingkungan, penghubung dan jalan arteri diperbaiki dengan tingkat kerusakan yang beragam.
"Semua jalan (diperbaiki) cuma volumenya memang kecil, sesuai temuan kerusakan di lapangan dan aduan warga melalui kanal aduan atau CRM (Citizen Relations Management)," ungkapnya. (cr02)