JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengerjaan perbaikan Jalan I Gusti Ngurah Rai di Klender, Jakarta Timur hampir rampung. Petugas gabungan pun, kini mulai membersihkan sisa-sisa material sebelum nantinya jalan dapat dilalui kendaraan kembali.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto menyampaikan, pembersihan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran, tiga unit mobil sweeper serta satu unit jetting combi.
“Mulai nanti malam jalan reguler yang siang ini dibersihkan akan dibuka untuk umum, sebaliknya, jalur bus TransJakarta akan ditutup menyusul adanya pembuatan connecting crossing dari pemukiman warga ke saluran Phb Jalan I Gusti Ngurah Rai,” ungkap Kusmanto, Jumat (7/1/2022).
Dalam kegiatan bersih-bersih itu, pihaknya melibatkan unsur Suku Dinas (Sudin), Sumber Daya Air, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Sudin Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU.
Ditambahkannya, proses pengerjaan saluran penghubung dan crossing sendiri sudah mencapai 98 persen.
Kata Kusmanto, pengerjaan proyek saluran penghubung (Phb) dan crossing tersebut agak molor lantaran pengaruh cuaca yang sering hujan deras.
Sehingga hal tersebut menganggu pelaksanaan pengecoran jalan. Pihaknya optimistis, Selasa (11/1/2022) pekerjaan sudah rampung seluruhnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, menuturkan aksi bersih-bersih itu dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan dua jalur reguler di Jalan I Gusti Ngurah Rai sisi utara, atau ruas jalan dari arah Jatinegara menuju Bekasi.
Dia menjelaskan, sebelumnya ruas jalan itu ditutup lantaran ada proyek pembuatan saluran Phb yang posisinya ada di tengah jalan itu.
Pada pukul 21.00 WIB, rencananya jalur Transjakarta akan ditutup hingga hari Selasa (11/1/2022).
Kendati demikian, Halte Transjakarta Buaran akan tetap beroperasi seperti biasa, tidak ada perubahan.
“Saat pembuatan connecting crossing ke saluran Phb, kita lakukan penutupan jalan di jalur bus Transjakarta. Sehingga Transjakarta nanti melintas di jalur reguler untuk sementara. Kemudian Halte Kampung Sumur tidak bisa dipergunakan selama pekerjaan connecting crossing ke saluran Phb,” pungkasnya. (Ardhi)
