Sementara, angka densitas atau premi per kapita asuransi syariah sebesar Rp83.900 per bulan, masih lebih kecil dibandingkan dengan densitas industri asuransi konvensional yaitu sebesar Rp145 ribu per bulan.
"Oleh karena itu, dengan 270 juta penduduk Indonesia dan porsi kelas menengah yang cukup besar, potensi pasar asuransi nasional, khususnya asuransi syariah, masih sangat besar untuk terus bertumbuh," Wapres menandaskan. (johara)