JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta, Pemprov DKI mengalihakan anggaran berbagai proyek infrastruktur yang ada di Kepulauan Seribu untuk kepentingan kesejahteraan warga selama pandemi Covid-19.
Hal ini menyikapi banyaknya nelayan dan pelaku usaha wisata bahari di Kepulauan Seribu yang menjerit, bahkan sampai alih profesi sebagai kuli serabutan untuk dapat tetap menghidupi keluarganya.
“Ya termasuk penyelenggaraan Formula E yang menjadi target prioritas program daerahnya Pak Anies, ini kan harusnya bisa dialihkan untuk penanganan COVID-19. Bisa dimanfaatkan membantu nelayan maupun pelaku usaha wisata di Kepulauan Seribu itu,” ujarnya, Jumat (13/8/2021).
Menurut Gembong, dimasa pandemi ini Gubernur DKI Anies Baswedan harusnya lebih seius dan fokus dalam penanganan COVID-19, sehingga kesehatan dan ekonomi warga DKI dapat segera bangkit.
“Kalau pun ada BLT dan bantuan –bantuan lainnya dari pemerintah, ini hanya sebagian saja. Karena buktinya juga masih banyak warga yang teriak tidak kedapatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Gembong, dengan melakukan percepatan penanganan Covid-19 di Jakarta , para pelaku usaha wisata pun nantinya dapat beraktivitas normal dan pendapatan diperoleh kembali.
“Ketika kasus aktif Covid-19 menurun, otomatis sektor-sektor usaha maupun kegiatan yang ditutup sebelumnya harus dibuka kembali. Dan tentunya ini dapat dilakukan ketika Pemprov DKI focus di dalam penangana wabah saat ini,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para nelayan dan pelaku usaha wisata bahari di Kepulauan Seribu kehilangan pendapatannya selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pendapatan mereka ini sendiri, banyak mengandalkan dari wisatawan.
“Ketika wisatawan tidak ada, ya otomatis pendapatan juga tidak ada. Dan akhirnya tidak sedikit juga yang terpaksa alih profesi seperti menjadi kuli, nelayan dan lain sebagainya asalkan bisa untuk makan saja,” keuh Sabeni salah satu pemilik agen travel wisata di Kepulauan Seribu, Rabu (11/8/2021). (deny)