Menurutnya, anaknya, Thiago tahu dia seperti dirinya, bahwa merasa menderita di dalam tanpa mengatakan apa-apa.
Dikatakannya, hal ini tidak menjadi terlalu serius. Dia yakin anak-anaknya akan beradaptasi seperti semua orang.
Ini akan menjadi pengalaman baru baginya dan anak-anaknya akan tumbuh secara pribadi.
Setelah Barcelona memberi tahu hal itu kepada pihaknya, ia dan keluarga tidak tahu apa yang akan dilakukan. "Kami tidak punya tempat untuk pergi, ujarnya.
“Itu adalah banyak ketidakpastian dan kegelisahan bagi kami, dalam hal di mana kami akan memulai lagi, ke mana kami akan pergi, dan pergolakan bagi keluarga kami.
Yang sulit lagi, adalah mengatakan kepada pihak-pihak terdekat di klub, baik sesama pemain dan anggota tim.
"Sulit sampai pada titik ketika saya mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang."
Setelah itu, ia harus melangkah, dan pergi mencari tujuan. Pihaknya mewncari masa depan. "Tapi begitu kesepakatan dengan PSG selesai, saya hanya bisa melihat ke depan."
"Kami sekarang akan mulai mempersiapkan diri secara individu dan sebagai keluarga untuk perubahan ini."
Messi mengungkapkan bahwa dia telah berhubungan dengan teman baik Neymar selama ini.
"Ketika ayah saya mulai berbicara dengan [direktur olahraga PSG] Leonardo, Neymar sadar.
Dia mulai memberi tahu [pemain PSG dan rekan satu tim Argentina] Leandro Paredes dan Angel Di Maria bahwa itu bisa terjadi. "Kami berhubungan." (*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
