TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - DPRD Kota Tangerang Selatan meminta masyarakat mendorong upaya bersama agar Kota Tangerang Selatan turun Level di masa perpanjangan PPKM.
Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Abdul Rasyid menyampaikan, seluruh elemen masyarakat Tangsel, mematuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah di masa Pandemi COVID-19.
Menurut dia, perlu upaya ekstra seluruh elemen masyarakat agar adanya kelonggaran - kelonggaran dan mendorong penurunan level PPKM di Tangsel.
"Kalau turun level berdampak pula kepada kebijakan baru yang lebih longgar dan memberikan dampak positif pada kegiatan usaha dan bisnis di Tangsel," kata Abdul di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (12/8/2021).
Abdul menjelaskan, Tangsel sebagai kota perdagangan dan jasa, tentunya sangat berdampak terhadap pelaksanaan PPKM yang berjalan lebih dari satu bulan ini.
Untuk itu, perlu menjadi kesadaran bersama masyarakat Tangsel agar disiplin dan patuh terhadap prokes.
“Jadi berkaitan dengan kedisplinan, peranan orang tua dan guru itu penting. Artinya bagaimana orang tua mencoba untuk melakukan semacam membangun tingkat kedisiplinan di lingkungan keluarga masing-masing,” ungkapnya.
Begitu juga dengan peran serta guru, sebagai pendidik dan panutan siswa, agar bisa memberikan pesan-pesan motivasi agar dengan tetap patuh dan disiplin akan membuat kondisi saat ini jauh lebih baik lagi.\
“Guru juga bisa sangat membantu, dalam konteks membangun motivasi dan kedisiplinan para murid, jadi peranan orang tua dan guru bisa mendisplinkan masyarakat di klaster keluarga, karena klaster paling kecil adalah rumah tangga atau keluarga,” ucap dia.
Kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat itu menjadi kata kuncinya, nah siapa yang mempunyai peranan penting?,
"Kalau di dalam kehidupan kita. Saya nih sebagai anak akan mendengar apa yang menjadi perintah orang tua, dan murid juga akan mendengar perintah dan nasehat guru, jadi guru dan orang tua betul-betul memiliki peranan yang strategis, di dalam konteks untuk membantu kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat,” tegasnya.
Dia menegaskan, bahwa saat ini Pemkot bersama DPRD Tangsel, juga terus bekerja keras untuk mengeuarkan kebijakan-kebijakan untuk menurunkan level PPKM di Kota Tangsel.
Data Dinas Kehatan Kota Tangsel, hingga Rabu 11 Agustus 2021, tingka kesembuhan di Tangsel mencapai 24.708 orang.
Jumlah itu meningkat dari data hari sebelumnya yaitu pada Selasa 10 Agustus yang hanya 24.070 orang.
Begitu juga dengan tingkat kematian yang jauh menurun, dengan jumlah rata - rata sekitar 10 pasien perhari. Jauh dibawah angka kematian pada Juli 2021 kemarin yang mencapai 40 kasus kematian per hari.(kontributor Tangerang/ridsha vimanda nasution)