Kematian di Tangsel Naik Selama PPKM Darurat, Mayoritas Lansia

Jumat 13 Agu 2021, 10:47 WIB
Dedi Budiawan: Lonjakan angka kematian di Tangsel, terjadi pada periode bulan Juli 2021, pada masa pelaksanaan PPKM Darurat.  (Foto/ridsha)

Dedi Budiawan: Lonjakan angka kematian di Tangsel, terjadi pada periode bulan Juli 2021, pada masa pelaksanaan PPKM Darurat.  (Foto/ridsha)

TANGSEL, PSOKOTA.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang Selatan, mencatat kenaikan angka kematian selama periode PPKM Darurat di Tangerang Selatan. 

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan, kematian tersebut didominasi lanjut usia (lansia) dan 10 persen diantaranya adalah usia produktif. 

"Rata - rata saat ini pemohon surat akta kematian itu, 80 sampai 100. Biasaya hanya 20 pemohon per hari," kata Dedi dikonfirmasi, Jumat 13 Agustus 2021.

Dedi menegaskan, lonjakan angka kematian di Tangsel itu, terjadi pada periode bulan Juli 2021, pada masa pelaksanaan PPKM Darurat. 

"Saat puncak - puncaknya PPKM Darurat," jelasnya.

Berdasarkan data miliknya, rentang usia warga yang meninggal dunia belakangan ini, didominasi oleh lansia. Umumnya, meninggal dunia karena virus Covid-19.

"Saat ini variatif ( usia kematian) walau masih didominasi lansia dengan kebanyakan wafat akibat virus Covid-19, bukan karena sakit tua," ungkapnya.

Meski begitu, kenaikan angka kasus kematian berdasarkan permohonan surat akta kematian yang diajukan ahli waris, terjadi peningkatan angka kasus kematian pada usia produktif. 

"Tetap banyak lansia, tapi usia produktif naik walau masih dibawah lansia. Sekitar 10 persen kenaikannya," kata Dedi. 

Dia juga menerangkan bahwa, pengurusan surat akta kematian di Tangsel  sangat mudah dan tidak ada biaya yang dibebankan dalam pengurusan surat tersebut.

"Surat akta kematian ini sangat penting. Yang pasti jika tidak membuat surat akta kematian, maka selama itu pula nama orang tersebut, akan selalu muncul di Kartu Keluarga. Kegunaanya banyak, jika pegawai untuk pengurusan pensiunan, asuransi dan lain -lain," tandasnya. (ridsha vimanda nasution)

Berita Terkait

News Update