Dengan adanya pembatalan pengadaan seragam dinas itu, Agus mengaku akan melakukan komunikasi dengan pihak pemenang lelang. Dia meyakini, pembatalan lelang itu, bisa dilakukan tanpa merugikan pihak pemenang lelang.
"Belum ada kontrak, kami akan mengundang penyedianya," tandasnya.
Sebelumnya, langkah yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Tangerang saat ini tengah menjadi sorotan tajam publik di media sosial.
Bagaimana tidak, pasalnya Anggota DPRD tersebut dikabarkan rela menggelontorkan anggaran hanya demi merancang baju dinas di perusahaan barang mewah asal Prancis yakni Louis Vuitton. Tak main-main, bahkan anggaran tersebut mencapai dana ratusan juga yakni sekitar Rp675 juta.
Hal tersebut sebelumnya sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP, yakni Hadi Sudibjo yang mengatakan bahwa memang ada empat bahan yang akan digunakan untuk membuat baju dinas dan salah satunya bermerek Louis Vuitton.
“Hasilnya itu kita evaluasi sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan. Setelah itu, kita akan mencari penyedia bahan melalui proses pelelangan, "kata Hadi Sudibjo pada Senin (10/8/2021). (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor)