KASUS positif di DKI Jakarta terus melandai. Banyak pihak menilai Jakarta konsisten menurunkan kasus harian, baik positif maupun aktif selama dua pekan terakhir. Angka kesembuhan juga terus meningkat.
Jakarta tidak lagi menjadi daerah penyumbang tertinggi penambahan kasus positif harian Covid-19 di negeri kita.
Pada Kamis (5/8/2021) misalnya penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 35.764. Terbanyak Jawa Barat dengan 4.718 kasus, Jawa Tengah 4.252, Jawa Timur 4.074 kasus, sedangkan DKI Jakarta di posisi keempat dengan 2.311 kasus.
Sehari sebelumnya juga menempati posisi keempat sebagai penyumbang kasus terbanyak. Dari total kasus positif 35.867, terbanyak terdapat di Jawa Tengah 4.169 kasus, diikuti Jawa Timur dengan 4.030, Jawa Barat 3.994 dan DKI Jakarta 2.981 kasus.
Bahkan, perkembangan kasus Covid pada Jumat (6/8/2021), Jakarta terlihat kian membaik. Di tengah meningkatnya kasus positif di provinsi lain, kasus di Jakarta malah menurun.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat dari total nasional penambahan kasus baru sebanyak 39.532, tertinggi ditempati Jawa Barat 4.580, disusul Jawa Timur 4.490, NTT 3.598, Riau 2.205, DKI Jakarta 2.185 ( lebih rendah dari penambahan sehari sebelumnya, Kamis, 5/8/2021 sebanyak 2.981 kasus).
Kasus yang kian melandai secara konstan dapat mengindikasikan penanganan Covid semakin terkendali.
Meski begitu, tidak menjadikan upaya pencegahan semakin mengendur. Bahkan, harus ditingkatkan agar kasus terus menurun di bawah angka 1.000 dan berlanjut di bawah 100 kasus setiap harinya, sehingga pada saatnya nihil kasus positif di Jakarta.
Selain upaya meningkatkan pencegahan guna menurunkan kasus positif, tak kalah pentingnya adalah menekan angka kematian. Mengingat selama bulan Juli 2021, sebagaimana data Satgas Penanganan Covid-19, beberapa wilayah kota tercatat dengan angka kematian cukup tinggi seperti di Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Sekalipun bukan sebagai kota penyumbang tertinggi angka kematian di Indonesia, tetapi harus lebih diwaspadai.
Yah, kewaspadaan harus terus ditingkatkan meski secara keseluruhan angka kematian di Jakarta cenderung menurun, kasus positif dan aktif menurun drastis, sementara angka kesembuhan semakin meningkat.
