Enggak ada yang tahu, ternyata awal karier Esteban Ocon di Formula 1 tak semulus Max Verstappen. (Foto/Autoweek.com)

F1

Well Done, Ocon! Awal Karier Esteban Ocon; Kalahkan Verstappen di F3, Geser Posisi Rio Haryanto sampai Juara di F1 Hongaroring

Jumat 06 Agu 2021, 14:03 WIB

HONGARIA, POSKOTA.CO.ID - Hari Minggu 1 Agustus 2021 lalu menjadi hari bahagia dan sejarah bagi pembalap muda asal Prancis, Esteban Ocon.

Di saat semua orang mengira ini akan menjadi petarungan yang epic antara Hamilton dan Verstappen.

Ocon mengejutkan publik Formula 1 dengan menjadi yang tercepat di Grand Prix Hongaria pekan lalu.

Pembalap berusia 24 tahun tersebut, juga memiliki perjalanan karir yang beliku-liku, loh.

Kedatangan Ocon di dunia balap berawal dari kejuaraan Formula 3 Eropa, yang di menangkannya atas Max Verstappen, pada tahun 2014 silam.

Setahun kemudian, pada 2015, Max Verstappen yang merupakan angkatannya langsung terjun ke Formula 1.

Sedangkan Ocon malah dikirim ke GP3, karirnya tidak terlalu bersinar.

Dia memenangkan balapan pembuka, tetapi dia tidak meraih satu pun kemenangan lagi dari sana.

Sebagai pembalap muda binaan Mercedes, Ocon dapat memberikaan kemajuan yang signifikan.

Pada tahun 2016, Ocon berhasil naik ke Formula 1 pada pertengahan musim, bersama Manor team, menggantikan posisi pembalap asal Indonesia Rio Haryanto.

Di tahun 2017-2018 Ocon beralih ke Force India, dia membuat awal yang baik dengan finish di urutan ke sepuluh berturut-turut dari tiga balapan pembuka.

Dan meraih finish terbaik di urutan ketujuh, selama debutnya di F1 2017-2018.

Di tahun 2019 Ocon menjadi pembalap ke tiga atau cadangan dari tim Mercedes, ia berharap bisa menggantikan posisi yang ditunggangi oleh Bottas dan Rusell.

Namun, harapannya di 2020 untuk bergabung bersama Mercedes tidak sesuai dengan ekspektasi.

Mercedes memutuskan untuk mempertahankan Bottas dan Russell. Melihat hal itu, Ocon memutuskan untuk bergabung dengan Renault.

Setelah satu tahun absen dalam balapan, 2021 ini akhirnya Ocon kembali dengan tim Renault bersama pembalap senior Fernando Alonso yang berusia 40 tahun.

Penampilan Ocon bersama Alonso di tim Renault cukup mengejutkan, yang secara resmi berganti nama menjadi Alpine pada musim ini.

Ocom mendapatkan kontrak hingga 2024 bersama Alpine. Mendapat kepercayaan itu, Ocom berhasil membuktikannya dengan memenangi Grand Prix Hongaria minggu kemarin.

Ocom juga mengungkapkan kebahagiaannya, seperti dikutip dari Autoweek.com

“Sungguh momen-momen yang luar biasa,” kata Ocon.

“Rasanya mantab banget. Ini kemenangan pertama, sejak Grup Renault kembali ke Formula 1 [pada 2016].

"Kami memiliki beberapa momen sulit musim ini dan kami mengatasinya bersama tim.

"Di Silverstone kami ke kembali dengan kecepatan fantastis. Apa yang bisa kukatakan? Itu jelas sangat fantastis.

"Anda tahu, ya, selamat juga untuk Fenando [Alonso], sebab saya pikir kemenangan ini juga berkat dia dengan pertarungan yang ia lakukan.

"Jadi, ya, kerja keras tim dan semua hal itu, saya pikir ini adalah hari-hari yang fantastis.

Meski kemenangan perdananya di Formula 1 cukup dramatis, dengan diawali chaos di tikungan pertama, lalu start dari pitlane.

Di musim depan 2022, Formula 1 akan melakukan perubahan regulasi, yang kabarnya mampu memberikan balapan yang setara. 

Jika demikian, maka kejuaraan ini akan menonjolkan potensi pembalap. Azmi

Tags:
Formula 1formula 1 hongaria 2021formula 1 hongaroring 2021Max Verstappenverstappenlewis hamiltonHamiltonverstappen gagal di hongariaesteban oconocon raih juara di f1 hongariaocon juara di gp hongariaperjalanan karier esteban ocon di formula 1ocon sempat kalagkan verstappen di f3ocon geser posisi rio haryanto di tim manor

Administrator

Reporter

Administrator

Editor