Proyek Sodetan Ciliwung-KBT Lima Tahun Mandek, Kini Pembangunannya Baru Bisa Dilanjutkan Setelah Kendala Ini Selesai

Rabu, 4 Agustus 2021 18:42 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (ist)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (ist)

Saat ini, proyek pembangunan sepanjang 1,27 kilometer akan dilanjutkan pada tahun ini setelah sebelumnya pengerjaan fisik dalam pembuatan arriving shaft ada di RW 02 Cipinang Cempedak telah rampung.

Pasalnya Arriving shaft menjadi pertemuan untuk pengeboran bagian inlet di Jalan Otista Raya dan outlet di Jalan DI Panjaitan.

Kedalaman inlet di Jalan Otitsta Raya sedalam 12 meter dan outlet 14 meter, berfungsi untuk mengalirkan air ke Kali Cipinang kemudian dilanjutkan ke KBT untuk dibuang ke laut.

Sebelumnya Menteri Kordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengaku pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan sodetan tersebut. Ia pun menyebut, pengerjaan akan rampung pada awal tahun 2022 mendatang.

"Saya sudah bicara dengan Menteri PUPR, Pak Gubernur, bapak kepala staff juga. Jadi sodetan ini tinggal 600 meter lagi dan akan segera dilanjutkan," katanya, Rabu (4/8).

Dikatakan Luhut, proyek sodetan kali Ciliwung-KBT yang akan dikerjakan nantinya dapat mengurangi debit air kali Ciliwung.

Sodetan itu pun seharusnya memiliki panjang sekitar 1,2 meter, namun kini pembangunannya terhenti.

"Jadi ditargetkan oleh PUPR akan selesai tahun depan, kilita harapkan nanti 2022 sudah rampung, apalagi ini akan bisa mengurangi kira-kira 60 meter kubik perdetik," tuturnya. (*) 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar