TOKYO, POSKOTA.CO.ID - Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sukses menorehkan prestasi di pentas Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan ganda putri itu berhasil persembahkan emas untuk Indonesia, dan tentunya buat masyarakat bangga.
Greysia dan Apriyani mengunci gelar juara usai Melawan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di Musashino Forest Sport Plaza, mereka menang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.
Seusai pertandingan, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach langsung menghampiri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Thomas Bach datang sekaligus memberikan jam, rupanya Bach juga menyampaikan keinginannya kepada pasangan ganda putri Indonesia tersebut untuk bisa terus berkarier.
Bach berharap bisa melihat Greysia/Apriyani untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Sekali lagi, selamat atas prestasinya. Sampai jumpa di Olimpiade Paris 2024. Apakah saya bisa mendapat kesepakatan?” kata Bach.
Sontak Greysia yang mendengar hal tersebut tampak bingung. Mereka memberikan indikasi jika kemungkinan Apriyani yang bisa tampil, mengingat usianya yang masih cukup muda.
Diketahui Greysia sendiri sudah mencapai 33 tahun saat ini dan diprediksi akan sulit untuk Greysia untuk kembali tampil.
Meski begitu, Bach tetap berharap dapat menyaksikan aksi keduanya di Olimpiade edisi selanjutnya.
Untuk diketahui, pencapaian Greysia/Apriyani di panggung Olimpiade Tokyo 2020 memang mengundang reaksi yang luar biasa.
Bagaimana tidak, mereka mencatatkan namanya sebagai penyumbang medali emas pertama kepada Indonesia di pentas Olimpiade Tokyo 2020.
Tak hanya itu, Greysia/Apriyani juga menorehkan sejarah baru. Mereka menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih emas di Olimpiade.
Mmengenai hal itu ternyata memang banyak warganet juga yang berharap agar Greysia Polli tidak gantung raket setelah Olimpiade Tokyp 2020,
Daftar Prestasi
Pasangan Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai menaklukan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam perebutan medali emas pada Senin (2/8/2021).
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung 21-19, 21-15.
Perlu diketahui, Greysia/Apriyani merupakan ganda putri pertama Indonesia yang sukses meraih medali emas sepanjang gelaran Olimpiade.
Raihan luar biasa ini tentu membutuhkan proses yang panjang bagi pasangan Greysia/Apriyani. Ternyata, selama ini Greysia dan Apriyani sering ganti-ganti pasangan.
Greysia merupakan pemain berpengalaman di dunia bulutangkis Indonesia.
Pemain kelahiran Jakarta ini sempat memiliki beberapa pasangan di nomor ganda, salah satunya dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Bersama Nitya, Greysia sukses meraih berbagai prestasi. Di antaranya ialah menjuarai Thailand Open 2013 dan menyabet medali emas Asian Games 2014.
Sedangkan Apriyani sempat berpasangan dengan Rosyita Eka Putri pada 2014. Atlet berusia 23 tahun ini juga pernah berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di sektor ganda campuran.
Mereka diketahui pernah meraih prestasi di Kejuaraan Asia Junior 2015 dengan manyabet medali perunggu.
Greysia/Apriyani mulai dipasangkan Pada tahun 2017 lalu. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Sudirman Cup 2017.
Meski baru dipasangkan, tidak butuh waktu lama bagi Greysia/Apriyani untuk meraih prestasi.
Greysia/Apriyani berhasil meraih gelar Thailand Open Grand Prix Gold 2017. Tak hanya itu, mereka juga sukses menyabet gelar Prancis Open Super Series 2017.
Masih di tahun yang sama, Greysia/Apriyani berhasil menduduki posisi runner up pada gelaran Hong Kong Open Super Series 2017.
Prestasi Greysia/Apriyani terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Pada 2018, mereka menjadi runner up di Indonesia Masters 2018.
Kendati begitu, Greysia/Apriyani sukses menjuarai turnamen bulu tangkis India Open 2018 dan Thailand Open 2018.
Di Asian Games 2018, Greysia/Apriyani berhasil meraih medali perunggu untuk tim Indonesia.
Pada 2019, barulah Greysia/Apriyani sukses menyumbang medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Tahun berikutnya, Greysia/Apriyani akhirnya berhasil memenangkan turnamen Indonesia Masters 2020.
Kemudian di awal 2021, Greysia/Apriyani kembali meraih prestasi. Keduanya kembali menyabet gelar juara Thailand Open 2021 untuk ketiga kalinya.
Terbaru, Greysia/Apriyani berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia mengaku masih tidak menyangka bisa tampil menjadi juara Olimpiade. Terlebih, challange yang diajukan Chen/Jia pada poin penentuan game kedua sempat membuat dirinya nervous.
“Saya tidak percaya ketika shuttlecock out dan menjadi poin bagi kami di akhir game kedua. Sejujurnya saya masih tak menyangka menjadi juara Olimpiade. Kami hanya mencoba menang poin demi poin. Kami memang ingin membuat sejarah bagi bulu tangkis, sejarah untuk Indonesia,” kata Greysia.
“Saya berpasangan dengan Greysia empat tahun lalu. Perjalanan panjang, di mana saya belajar untuk mendewasakan diri. Hari ini kami mendapatkan semua, berkat dari Allah dan doa keluarga serta masyarakat Indonesia. Kami sangat senang dan bahagia,” ungkap Apriyani. (cr09)