Parah! Atlet Nurul Akmal Diduga Alami Body Shaming saat Pulang dari Olimpiade Tokyo, Warganet: Mulutnya Kotor

Kamis 05 Agu 2021, 16:36 WIB
Nurul Akmal alami body shaming saat pulang dari Olimpiade Tokyo (Instagram/@nurulakmal_12)

Nurul Akmal alami body shaming saat pulang dari Olimpiade Tokyo (Instagram/@nurulakmal_12)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, baru-baru ini jadi sorotan karena mendapatkan perlakuan kurang mengenakan usai tiba di Tanah Air

Untuk diketahui, Nurul Akmal merupakan atlet angkat besi yang turun di kelas +87 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Nurul Akmal diduga mengalami body shaming terjadi saat  rombongan kloter terakhir kontingen Merah Putih, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam atau Kamis (5/8/2021) dini hari WIB.

Dilansir poskota.co.id dari Instagram @smart.gram,sesampainya di bandara terlihat ada sambutan untuk para atlet yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo.

Ketika Nurul dipanggil dan mendapatkan karangan bunga, mendadak terdapat suara seseorang yang nyeletuk "yang paling kurus" pada Nurul.

Sontak hal itu membuat sejumlah orang terkejut mencari sumber suara, namuan sayangnya tidak diketahui dari mana suara tersebut berasal.

Mengenai tindakan tak menyenangkan itu, banyak warganet yang berikan komentar beragam dan mengecam tindakan pelaku.

"Sapa ituuu yaaaa yg ngomooongggg.. coba mau tauu dia bisa apaaa," @osaameliyan

"Smlm ntn live nya sampe kaget.. kirain salah denger pantesan bapak2 yg berdiri pada nengokin..parah bgt sih, yg nyeletukin kaya kuat aja angkat besi," @lauren_federal.

"Ada yg ngomong " Yang paling kurus " Jahat bgt yg gmg gituuuu," @windyminsky.

"Pemuda mulut kotor, attitude nya minim," @mamethaa.

"Sabar iya mbk..yg ngomong belum tentu bisa seperti mbk," @ekapujii33.

Sekedar informasi, Akmal pernah memenangkan medali perak dalam lomba +90 kg putri di Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2017 yang diadakan di ibukota Azerbaijan yaitu di Baku, Azerbaijan.

Ia juga pernah meraih peringkat ke-6 dalam lomba +90 kg putri di Universiade Musim Panas 2017 yang diadakan di Taipei, Taiwan.

Pada tahun berikutnya, ia mewakili Indonesia di Pesta Olahraga Asia 2018 yang diadakan di Jakarta, Indonesia dalam lomba +75 kg putri dimana ia meraih peringkat ke-6.

Lalu pada 2019, ia memenangkan medali perunggu dalam lomba +87 kg putri di Piala Qatar Internasional ke-6 yang diadakan di Doha, Qatar. (cr09)

Berita Terkait
News Update