TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan mengungkap identitas pengendara motor gede (moge) Kawasaki Ninja ER-6N yang menabrak pemotor wanita hingga tewas asal Ciputat, Tangerang Selatan.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama menjelaskan, pengendara moge itu berinisial AS (17) yang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pengendara kawasaki itu berusia 17 tahun. Dia juga sudah punya Surat Izin Mengemudi (SIM)," ujar Nanda kepada Poskota, Minggu (1/8/2021).
Dijelaskannya, persitiwa kecelakaan maut tersebut terjadi ketika pengendara moge AS sedang melakukan Sunday Morning alias sunmori.
Sunmori kerap dipakai para biker dan komunitas sepeda. Sunmori adalah singkatan dari Sunday Morning Ride alias naik motor Minggu pagi yang mulai populer di Indonesia.
"Pengendara moge itu biasa hari minggu pagi melakukan aktivitas sunmori. Anak moge sudah biasa ibarat pawai jalan-jalan pagi," ungkapnya.
Nanda mengaku, AS sedang dalam pemeriksaan. Kedua orang tuanya, kata dia, juga akan dipanggil Satlantas Polres Tangerang Selatan.
Sementara, korban yang tewas berinisial H, seorang wanita yang sudah berusia 50 tahun. Namun, Nanda mengaku, masih berupaya memanggil keluarga korban.
"Korban usia 50 tahun kelahiran 1971. Tidak tahu sudah punya cucu atau belum. Untuk keluarganya sampai sekarang masih kita coba untuk hubungi," tandasnya.
Sebelumnya, seorang pengendara motor wanita tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (1/8/2021).
Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu terjadi tepat dekat Hotel Santika Bintaro, Kelurahan Pondok Jaya, sekira pukul 06.30 WIB.
Korban H mengendarai motor Honda Beat sedang berhenti hendak berbelok ke arah kiri. Namun, ada pengendara moge berinisial AS memacu kendaraannya
dari arah Fly Over Permata.
Sesampainya didekat Hotel Santika Bintaro, AS diduga tidak waspada hingga menabrak kendaraan sepeda motor korban dari belakang.
Akibatnya, H mengalami luka pendarahaan pada kepala hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara, AS sama sekali tidak mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Satlantas Polres Tangerang Selatan guna pendalaman lebih lanjut.
"Saudara AS tidak mengalami apa-apa. Kita sedang mintai keterangan juga orangnya. Apakah dia kurang waspada sampai nabrak itu kita dalami," sebutnya.
Nanda menuturkan, untuk korban selanjutnya sudah dibawa ke RSUP Fatmawati Jakarta sambil menunggu keluarganya datang. (ridsha vimanda nasution/ kontributor)