Dengan demikian, spirit gotong royong yang hidup dan bekerja di tengah rakyat, selain hadir menjadi topangan bagi keberlangsungan bangsa, juga membawa tanggung jawab etis dan sosial bagi setiap pemimpin untuk memenuhi tanggung jawabnya bagi kemajuan bangsa, bukan bagi diri atau keluarganya.
Jika tanggung jawab ini dilalaikan, maka rakyat akan hadir sebagai kekuatan maha dahyat yang mengoreksi berbagai bentuk penyimpangan.
Jadi, jangan sepelekan kekuatan donasi yang muncul dari kesadaran gotong royong rakyat. (*)