SERANG, POSKOTA.CO.ID - Yayasan yatim mandiri Provinsi Banten memberikan bantuan kepada anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Bantuan yang diberikan berupa santunan dana sebesar Rp500.000/anak.
Kepala Cabang yayasan Yatim Mandiri Provinsi Banten, Andi Setiadi, saat dihubungi mengatakan, bantuan ini baru diluncurkan beberapa hari yang lalu.
"Secara nasional kuota bantuan kepada anak-anak di tahap awal ini sebanyak 200," katanya, Rabu (28/7/2021).
Jika ditotal, maka jumlah bantuan tunai uang yang sudah dilimpahkan senilai Rp100 juta.
Sejak awal dibukanya bantuan ini, lanjutnya, sudah ada dua anak yatim dari Kabupaten Serang yang mengajukan bantuan dan sudah diberikan.
"Sampai saat ini kami masih menerima jika ada anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan," ucapnya.
Menurut Andi, bagi anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19, bisa mengajukan bantuan ini melalui link s.id/bantuyatim.
Di link itu ada beberapa dokumen yang harus diisi dan diupload bagi calon penerima.
Seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW, foto KTP/Karu pelajar, surat keterangan kematian orangtuanya, surat keterangan swab yang menyatakan positif Covid-19 serta nomor rekening anak yang bersangkutan.
"Nanti setelah kami ACC, bantuan itu bisa dikirim ke rekening atau jika tidak ada akan dikirimkan langsung ke penerimanya," ungkapnya.
Andi menjelaskan, perhitungan bantuan ini diberikan kepada setiap anak-anak usia di bawah 15 tahun.
Jika dalam satu keluarga ada dua atau tiga anak, maka masing-masing bisa mendapat bantuan.
"Untuk pemerataan Penerima Manfaat (PM), bantuan ini diberikan hanya sekali kepada penerima yang sama," pungkasnya.
Selain memberikan bantuan kepada anak-anak, yayasan Yatim Mandiri juga memberikan bantuan suplemen dan makanan kepada masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
"Bantuan yang diberikan seperti susu UHT, vitamin, masker, biskuit, sosis serta kare super gizi qurban," ucapnya.
Ditambahkan Andi, bagi masyarakat yang sedang Isoman bisa mendaftar ke hotline 081287448444 dengan menyertakan beberapa bukti pendukung seperti hasil swab dan lainnya.
"Untuk bantuan tahap pertama ini sudah ada 30 paket yang disalurkan kepada yang sedang Isoman, lalu untuk Nakes juga sudah 30 paket," tambahnya.