Power Unit Honda tersebut tak lain adalah mesin yang digunakan Verstappen di Silverstone lalu.
Sebelumnya Honda telah membawa unitnya ke Jepang untuk dilakukan perbaikan.
"Power Unit itu dikirim kembali ke Sakura untuk pemeriksaan menyeluruh," kata Honda dalam sebuah pernyataan resminya.
“Kami juga mengganti bagian-bagian tertentu, sebagaimana yang diperbolehkan dalam peraturan, tanpa merusak segel FIA.
“Kami akan menggunakan mesin Jumat ini untuk mencoba tes di atas lintasan yang tepat, setelah itu kami harus melihat gambaran yang lebih jelas mengenai kelayakannya sebagai mesin balap,” imbuh Honda.
Honda juga telah mengonfirmasi pada Rabu lalu, bahwa mereka akan mencoba Power Unit selama FP1 pada hari Jumat di Hongaria, untuk memastikan kelayakan mesin tersebut.
Seperti dikutip dari Crash.net, selama perbaikan di Jepang, Honda telah mengubah 6 bagian dari mesin tanpa melewati batas aturan yang diatur oleh FIA.
Jika mengacu pada regulasi yang ada di Formula 1, pembalap F1 hanya mendapat menggunakan tiga mesin Internal Combustion Engine, tiga NGU-H, tiga MGU-K, tiga Turbocharger, dan dua unit penyimpanan energi, dan dua unit sistem kontrol elektronik.
Itu semua berlaku hanya dalam satu musim balapan.
Sementara itu, pada saat kecelakaan di Silverstone, Red Bull dan Verstappen sudah menggunakan satu step penggunaan MGU-H, MGU-K, Turbocharger dan satu penyimpanan energi dan satu unit komponen sistem kontrol elektronik. (Azmi)