Bahrain dan Arab Saudi Siap Menjadi Tuan Rumah Pembukaan Musim Formula 1 2022

Kamis 29 Jul 2021, 06:36 WIB
Kedua GP di Timur Tengah, Bahrain dan Arab Saudi pada musim 2022 mendatang akan menjadi seri pembuka Formula 1. (Foto/Formula1.com)

Kedua GP di Timur Tengah, Bahrain dan Arab Saudi pada musim 2022 mendatang akan menjadi seri pembuka Formula 1. (Foto/Formula1.com)

ARAB SAUDI, POSKOTA.CO.ID - Era baru Formula 1 tampaknya akan dibuka dengan dua acara di Timur Tengah pada 2022, yakni Bahrain dan Arab Saudi.

Arab Saudi dipastikan akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 setelah memiliki kesepakatan kontrak kerjasama dengan F1.

Para tim F1 akan berlaga di seri Arab Saudi setelah tampil di GP Bahrain, atau dengan kata lain Arab Saudi menjadi seri kedua setelah seri Bahrain.

Bahrain, yang sudah membuka musim Formula 1 pada 2006 dan 2010, maju menjadi pembuka putaran pertama musim 2021 menggantikan Australia pada akhir Maret.

Tiga minggu kemudian diikuti ke putaran kedua di Imola, Italia.

Seperti yang kita tahu pada Formula 1 2022, F1 akan merombak dan memberikan rancangan mobil baru. 

Bahkan merubah peraturan teknis yang dapat memberikan jarak antara pembalap semakin dekat.

Beruntung, Bahrain mendapatkan kesempatan menjadi pembuka putaran pertama pada bulan Maret 2022 dan berpotensi diikuti oleh Arab Saudi sepekan kemudian.

Menariknya, Arab Saudi pertama kali bergabung dengan formula 1 pada tahun 2021, dengan perlombaan yang akan berlangsung di sekitar kota Jeddah pada 5 Desember mendatang.

Dan tiket untuk acara tersebut mulai dijual pekan ini.

Sesuai jadwal, musim ini akan berlangsung 23 balapan, dengan tambahan masuknya Arab Saudi dan Abu Dhabi pada 12 Desember mendatang.

Hanya saja, seperti yang telah disinggung di atas, percakapan antara Formula 1 untuk 2022, seri GP Arab Saudi akan berlangsung di awal musim.

“Bagi kami sebagai promotor, kami lebih memilih untuk tidak berada di balapan terakhir karena tim dapat melakukannya dengan sangat baik di balapan pertama dan kemudian balapan lainnya tidak menjadi begitu menarik,” kata Pangeran Khalid Bin Sultan Al Faisal, promotor dari Acara Arab Saudi.

“Kami ingin balapan di awal (musim), tetapi kami harus melakukan pekerjaan dan mempersiapkan trek, kami tidak bisa balapan pada 2021 di awal tahun.

“Jadi pertanyaannya adalah, apakah kita memiliki balapan di akhir 2021 atau balapan awal di 2022? Dan keputusan kami adalah kami menginginkan balapan pada 2021. Kami sekarang berdiskusi dengan Formula 1 apa yang terbaik untuk kami dan di mana balapan kami pada 2022.”

Musim 2023 Arab Saudi Miliki Sirkuit Permanen

Jeddah akan menjadi tuan rumah Grand Prix Arab Saudi pada 2021 dan 2022.

Tetapi mulai 2023, balapan di Arab Saudi akan siap pindah ke sirkuit permanen.

Sirkuit tersebut akan terletak di pusat hiburan, olahraga, dan seni, yang saat ini sedang dibangun di luar ibu kota Riyadh, yang dikenal sebagai Qiddiya.

Atau lebih tepatnya dekat dengan pesisir Laut Merah.

“Ada banyak hal yang sedang dibangun dan dirancang di sana, dan trek balap berada di tengah Qiddiya,” tambah Pangeran Khalid.

“Hal-hal yang saya dengar adalah bahwa trek akan siap pada 2023, tetapi saya tidak yakin apakah proyek lain di sekitar trek akan siap.

"Ini adalah keputusan yang perlu kita buat antara F1 dengan negara kami, kapan waktu terbaik untuk memindahkan balapan dari Jeddah ke Qiddiya. 

"Tetapi menurut informasi yang saya miliki treknya akan siap pada tahun 2023,” pungkas sang Pangeran, sebagaimana dikutip Poskota.co.id dari Autoweek.com. (Azmi)

Berita Terkait

News Update