TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, masih banyak pedagang yang ngeyel buka malam hari.
Saat diberikan imbauan oleh petugas kepolisian, mereka menurut mengatakan iya, tapi kalau petugas pergi mereka buka lagi.
Menurut Kapolres saat dilakukan operasi pada malam hari tidak sedikit para pedagang yang masih membangkang saat diberikan imbauan.
Kebanyakan dari mereka mengelabui petugas dengan mematikan lampu sementara.
"Ngeyel. Dan kita harus tetap sabar untuk memberikan pengertian kepada mereka agar bisa menekan angka Covid 19," ungkap Kapolres, Rabu (28/07/2021).
Kata dia pemahaman masyarakat terkait pentingnya pemberlakuan PPKM Level 4 ini masih kurang disadari masyarakat.
"Terkait warung yang masih buka itulah masyarakat kita pemahaman dan kesadarannya masih minim," jelasnya.
"Kalau kita lewat berikan imbauan mereka mengiyakan. Dan kita pergi mereka buka lagi," tambah Kapolres.
Menurutnya pemberlakukan PPKM Level 4 tidak jauh berbeda dengan PPKM Darurat sebelumnya.
Hanya saja terdapat satu perubahan kecil di sektor perdagangan dan rumah makan.
"Kita masih melakukan penyekatan di PPKM Level 4. Dan teknisnya masih dilakukan seperti PPKM Darurat minggu lalu. Hanya saja PPKM Level 4 ini hanya 1 perubahan kecil untuk restoran tempat makan itu untuk warung bisa makan di tempat hanya 20 menit tetapi harus menjaga prokes," jelasnya.
Bahkan menurut dia untuk pengguna jalan lain masih tetap sektor kritikal dan esensial saja yang diperbolehkan lewat.
"Hanya para pengguna jalan yang bisa menunjukan bukti kalau dia saat ini kerja itu bisa lewat. Untuk aparat, TNI, Nakes Pegawai Bank dan lainnya yang masuk dalam kritikal masih bisa bekerja," tuntasnya. (*))