SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kembali blusukan memantau dari dekat penanganan pasien Covid-19 yang ada di Posko PPKM Kabupaten Gresik, Rabu (28/7/2021).
Pangdam dan Kapolda didampingi pejabat utama (PJU) Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim berangkat dari Makodam V Brawijaya menggunakan sepeda motor menuju Gor Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik.
Tiba di ruang pemantauan pasien, di Stadion Joko Samudro, Pangdam dan Kapolda berbincang dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang bertugas di tempat isolasi pasien Covid-19.
Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending, yang berada di Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik.
Disini Pangdam dan Kapolda kembali berbincang kepada perawat jaga. Mulai dari penanganan pasien, Tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif Covid-19.
Dijelaskan, oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan.
Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari Covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.
Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.
Usai dari puskesmas, rombongan lalu menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik untuk memastikan penanganan Covid-19 berjalan baik.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, dari pengecekan bersama kapolda jatim pelaksanaan isolasi terpusat di Gor Joko Samudro. Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang.
"Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi - isolasi terpusat di tingkat Kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat," kata Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (28/7/202).
Ditambahkan pangdam, selain itu juga melakukan pengecekan di Posko PPKM Puskesmas untuk melihat sejauh mana kegiatan di Posko PPKM.
"Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan masih mendalami aplikasi Silacak," tambahnya.
Nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya dilaporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh kabupaten gresik baru dilaporkan ke aplikasi silacak.
"Sedangkan dari polda juga sama, anggota babinkantibmas melaporkan ke polsek, polsek melaporkan ke polda sehingga polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding. Hal serupa juga dilakukan oleh babinsa, melaporkan ke koramil sampai ke kodam," pungkasnya.
Usai melakukan pengecekan dan terakhir di Kantor Desa, Pangdam dan Kapolda Jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah. (ilham)