Pedagang Dibacok Celurit di Serpong, Uang Rp600 Ribu dan Ponsel Amblas

Minggu 25 Jul 2021, 14:19 WIB
Pedagang pasar yang mendapat luka bacokan usai dirampok di Serpong Tangerang Selatan. (ist)

Pedagang pasar yang mendapat luka bacokan usai dirampok di Serpong Tangerang Selatan. (ist)

Tidak hanya ponsel, Joko menuturkan, uang untuk belanja beli sayur senilai Rp600 ribu juga dirampas oleh pelaku. 

Bahkan, pelaku juga membacok korban hingga mengalami luka di bagian punggung.

Usai itu, gerombolan pelaku kabur melarikan diri.

"Tidak ada warga pada saat peristiwa itu. Korban pulang ke rumahnya dan meminta tolong untuk diantarkan berobat ke klinik," paparnya. 

Saat ini, Joko menyatakan, korban sudah berangsur pulih dari luka bacokan.

Korban, kata dia, juga pulang kampung halamannya, Jawa Tengah.

"Korban sekarang ada di kampung halamannya. Dia memutuskan untuk pulang kampung. Belum buat laporan, tapi tetap kita akan tindaklanjuti untuk mengejar pelakunya," ungkapnya.

Tetangga korban, Juned membenarkan peristiwa korban dirampok oleh sejumlah orang.

Berdasarkan cerita korban, kata dia, pelaku bermula menanyakan alamat.

"Bermula pelaku masuk ke dalam gang, kemudian tidak lama keluar lagi dan mendekati korban. Mereka sempat menanyakan alamat pada korban," tuturnya. 

Juned melanjutkan, alamat yang ditanyakan pelaku tidak ada di wilayah Jalan Nangka 5. Korban menjelaskan tidam mengetahui alamat yang dimaksud.

"Saat jawab tidak tahu, tiba-tiba langsung merampas HP dan korban dikeroyok. Korban mengalami luka sabetan celurit di punggung," tandasnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

Berita Terkait

News Update