Ducati Diminta Harus Bikin Gebrakan, Kalau Mau Perjuangkan Gelar MotoGP 2021

Sabtu 24 Jul 2021, 18:55 WIB
Francesco Bagnaia mendorong Ducati agar bisa membuat langkah maju untuk mengejar Fabio Quartararo di paruh kedua MotoGP 2021. (Foto/MotoGP.com)

Francesco Bagnaia mendorong Ducati agar bisa membuat langkah maju untuk mengejar Fabio Quartararo di paruh kedua MotoGP 2021. (Foto/MotoGP.com)

ITALIA, POSKOTA.CO.ID - Francesco Bagnaia merasa kalau Ducati harus membuat pergerakan maju di paruh kedua MotoGP 2021, jika ingin perjuangkan gelar juara.

MotoGP 2021 menjadi kesempatan besar Ducati untuk meraih gelar juara dunia sejak 2008.

Bahkan banyak yang menilai, kalau Super Desmosedici GP21 adalah motor terbaik di grid.

Hal tersebut terbukti dengan tiga pembalapnya, Johann Zarco, Francesco Bagnaia dan Jack Miller tengah menekan posisi Fabio Quartararo di papan klasemen.

Francesco Bagnaia awal musim ini tampil sangat mengesankan.

Pembalap Italia tersebut berhasil meraih tiga kali podium dari empat seri awal.

Ia merasa puas dengan peningkatan performanya dibanding dua musim sebelumnya, 2019 dan 2020.

Bagnaia sementara ini tertinggal 47 poin dari Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia.

Rider yang akrab disebut Pecco itu mengatakan, kalau Ducati perlu membuat gebrakan di paruh kedua MotoGP 2021 jika ingin memperjuangkan gelar.

Sebagai pembalap, ia merasa perlu meningkatkan diri, dan tentu saja secara teknis pun GP21 perlu dipoles agar bisa semakin kompetitif.

“Ya, saya senang hanya karena alasan itu,” kata Bagnaia merenungkan musimnya sejauh ini.

“Tetapi kami perlu mengambil langkah karena jika kami ingin memperjuangkan gelar, atau memiliki peluang untuk memperebutkan gelar, kami perlu meningkatkan diri.

“Saya harus berkembang sebagai pebalap dan motor harus berkembang sebagai motor terbaik.

“Jadi, kami akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tegas Bagnaia.

Ia mengakui, kalau Yamaha dan Quartararo sudah selangkah di depan para rider Ducati.

“Saya akan banyak bekerja selama liburan musim panas untuk bersiap, lebih siap di Austria dan saya ingin berbicara banyak dengan tim untuk menemukan sesuatu untuk membantu kami, karena saat ini Fabio dan Yamaha selangkah lebih maju dari kami,” jelas Bagnaia.

Dari sembilan seri, pembalap asal Prancis itu sudah memiliki empat kemenangan.

Jika Ducati berhasil memperkuat diri di paruh kedua, gak ada yang gak mungkin para rider Ducati justru akan lebih dominan dan saling berebut gelar.

Berita Terkait
News Update