“Syaratnya udah ada PCR hidung kita dicolok-colok, kita udah vaksin sampe demam-demam,” sambungnya.
Sang petugas bandara itu terdengar akan melaporkan Gebby ke pihak yang berwajib karena terus meluapkan emosinya di bandara dan dianggap mengganggu ketenangan publik.
Namun gebby tetap bersedia jika ingin dilaporkan karena ia merasa tidak melakukan hal yang salah.
"Jadi setelah gue buat ramai tadi di sana, mereka ketakutan. Terus ngancem gue, katanya gue mau dipolisikan, sekalian saya. Akhirnya aku didekati petugas dan bilang, 'Mbak-mbak sini aja pelan-pelan jangan teriak-teriak, sini dicap,' jadi intinya kita harus teriak-teriak dulu, bikin rame dulu, baru dikasih cap itu, Ya Allah begini banget," pungkas Gebby. (cr03)