KUPANG, POSKOTA.CO.ID - Aksi perampasan paksa jenazah Covid-19 kembali terjadi di RS Siloam Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (21/7/2021).
Kejadian itu viral di media sosial usai diunggah oleh akun instagram @cetul.22, dan membuat warganet geger.
"Pasien RS Siloam dinyatakan positif Covid tanpa menunjukkan hasil tes PCR akhirnya keluarga bawa jenazah pulang ke rumah. Kejadian Hari ini. PENGAMBILAN PAKSA PASIEN MENINGGAL POSITIF ANTIGEN C19 OLEH KELUARGA DI RS SILOAM KOTA KUPANG," tulis Instagram itu, dikutip poskota.co.id, Kamis, (22/7/2021).
Dalam video itu menayangkan sekelompok orang yang diduga keluarga melakukan pengambilan paksa jenazah yang bernama Laus Hardimas Hana.
Terlihat jenazah sudah terbungkus kantung jenazah dan diketahui positif Covid-19.
Para keluarga kemudian membawa langsung jenazah dan langsung membawanya ke mobil bak terbuka, karena mengaku tak percaya jenazah terpapar Covid-19.
Hal itu dikarenakan, RS siloam tidak menunjukkan hasil tes PCR, akhirnya keluarga ngotot bawa jenazah pulang ke rumah.
Semua berawal saat Laus Hardimas masuk rumah sakit hendak melakukan operasi kanker prostat yang diderita.
Namun, menjelang pagi, pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim Medis RS.Siloam dan pasien diklaim terpapar Covid-19.
Tak terima dengan keputusan itu, pihak keluarga akhirnya membawa paksa jenazah pasien menuju ke rumahnya di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada pukul 11.30 WITA.
Kabarnya kini pihak Polres Kupang Kota bersama dengan Satgas C19 Kota Kupang sedang berupaya berkoordinasi dengan pihak keluarga di rumah duka guna memakaman jenazah menggunakan prokes di TPU Fatukoa .
Terkait unggahan itu warganet pun heboh dan berikan komentar.
"Entahlah siapa yang harus dipercaya," @dimasaldino18.
"Oknum rs kayak gini yang bikin orang orang makin ga percaya covid coba ditindak pak jangan rakyat terus yang salahin," @akhmad_muss12. (cr09)