JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Cut Meyriska dan Roger Danuarta baru saja merayakan ulang tahun pertama sang putra, Shaquille Kaili Danuarta, 17 Juli, lalu.
Pasangan suami-istri itu pun mendokumentasikan hari ulang tahun anaknya dengan membuat pemotretan bayi. Hasil pemotretan itupun diunggah oleh Roger Danuarta di Instagramnya.
Namun rupanya hasil pemotretan tersebut menuai hujatan di kalangan warganet. Lantaran dinilai membuang-buang makanan.
Menanggapi hal ini, Cut Meyriska akhirnya angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa kue yang digunakan dalam sesi pemotretan hanyalah dummy alias tiruan. Kue tersebut terbuat dari styrofoam.
Dia mengklaim tak sepenuhnya properti makanan yang digunakan dalam pemotretan adalah bahan asli.
"Gini, aku juga ngucapin maaf ya kalau masyarakat mengiranya seperti apa. Memang salah aku memposting tidak menjelaskan. Jadi, cake nya itu sendiri memang properti tapi pakai butter cream begitu," papar Cut Meyriska ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/7/2021).
"Tetapi ada kuenya sedikit di atas cuma takut di makan dan dicemek sama dia. Kalau styrofoam kan itu membahayakan, jadi cuma di atas sedikit," sambungnya.
Artis 28 tahun itu menyebut bahwa kesalahpahaman warganet murni kesalahannya. Pasalnya dirinya memang tidak memberikan keterangan tersebut dalam unggahannya.
Menurutnya kesalahpahaman perihal pemotretan sang anak ini sudah tidak ada masalah.
"Salah aku tidak memberikan info makanya ada aku di sini, bagus juga untuk kasih tahu kan. Jadi, enggak ada masalah," terang Cut Meyriska.
Diketahui sebelumnya, Roger Danuarta mengunggah potret sang anak di Instagram saat menjalani pemotretan hari ulang tahun.
Dalam potret tersebut, Shaquille nampak berendam di bak air dengan taburan sereal. Shaquille terlihat anteng duduk di bak dengan biskuit di sekelilingnya.
"Selamat ulang tahun kawan. Semoga kamu tumbuh menjadi versi terbaik kamu. Papi dan mami sangat mencintaimu," tulis Roger pada keterangan foto.
Unggahan Roger ini banjir kritik dari warganet karena konsep pemotretan tersebut dinilai buang-buang makanan dan dianggap mubazir. (cr07)