Pelaku pembacokan kepada sopir ojol di kawasan Tambora, Jakarta Barat, berhasil diringkus polisi. (ist)

Kriminal

Pelaku Pembacokan Driver Ojol Berhasil Diringkus Polisi Terancam 5 Tahun Penjara

Senin 19 Jul 2021, 13:54 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Tambora berhasil menangkap otak pembacokan brutal kepada driver ojol di kawasan Jembatan Besi, Tambora, jakarta Barat yang terjadi pada Sabtu (10/7/2021) lalu.

Pria berinisial AL yang diringkus di daerah Cilebut, Bogor, Jawa Barat itu merupakan pelaku utama pembacokan terhadap driver ojol, Masroni hingga mengalami luka pada bagian pinggang.

"Baru saja pelaku utama pembacokan driver ojol berhasil kami amankan di daerah Cilebut, Bogor," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi, seperti dikonfirmasi poskota pada Senin (19/7/2021).

Faruk menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada.

Kemudian polisi bergegas melakukan pengejaran pelaku yang saat ditangkap tengah bersembunyi di rumah ibu tiri istrinya.

"Pelaku bersembunyi di rumah ibu tiri istrinya dari kejaran polisi selama 1 minggu lamanya setelah kejadian pembacokan tersebut," ungkap Faruk.

Setelah berhasil mengamankan pelaku, lanjut Faruk, pihaknya kemudian melakukan intrograsi untuk mencari barang bukti belurit yang digunakan dalam aksi pembacokan ojol.

Lalu didapati keterangan bahwa pelaku menyembunyikan senjata tajam jenis celurit di WC umum di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut kemudian pelaku dan barang bukti dibawa kepolsek Tambora.

"Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHPidana," jelas Faruk.

Sebelumnya, seorang pengemudi ojek online (ojol) dibacok hingga ususnya terurai di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021) malam. Warga sekitar gagal menangkap pelaku utama. Alhasil, teman pelaku jadi sasaran warga.

Peristiwa ini diketahui pertama kali lewat video yang beredar luas di media sosial. Tampak seorang remaja babak belur dihajar massa.

Disebutkan dalam narasi unggahan tersebut bahwa remaja itu adalah pelaku penjambretan dan pembacokan terhadap seorang pengemudi ojol.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menjelaskan bahwa peristiwa itu bukanlah penjambretan. Remaja yang dihajar massa juga bukanlah pelaku dalam kasus tersebut. 

"Benar ada yang kami diamankan. Itu kasus pembacokan. Cuma yang diamankan itu, dia tidak tahu menahu, dia tidak ikut membacok," ujarnya dikonfirmasi Minggu (11/7/2021).

Suparmin menerangkan, kasus pembacokan dan pengeroyokan salah sasaran itu bermula dari kemarahan remaja berinisial A dan S.

Keduanya diketahui merupakan warga sekitar Jembatan Besi yang hendak menyerang seorang remaja yang sebelumnya menyerang rekan mereka.

Sebelum mencari musuhnya itu di Jembatan Besi, A dan S mendatangi kediaman temannya berinisial R. Tapi A dan S tak menyampaikan maksud dan tujuannya kepada R. 

Mereka bertiga lalu melaju menggunakan satu sepeda motor menuju Jembatan Besi. Di tengah perjalanan, remaja A mengeluarkan celurit.

Saat itu A menyampaikan maksudnya untuk pergi balas dendam. Remaja R kaget, tapi dia sudah tidak bisa kembali. 

Sesampainya di Jembatan Besi, mereka tak berhasil menemui targetnya. Warga sekitar yang sedang nongkrong pun curiga melihat gelagat mereka, kemudian terjadi cekcok.

"Karena warga ramai, mereka keluarin celurit. Si A membacok dengan membabi buta dan mengenai pinggang seorang pengemudi ojol," jelasnya. (cr01)

Tags:
polsek tambora tangkap pelaku pembacokanpolsek tambora tangkap pelaku pembacokan driver ojolpembacokan brutal driver ojolpelaku pembacokan driver ojol ditangkap

Administrator

Reporter

Administrator

Editor