𝗦𝗣𝗔𝗡𝗬𝗢𝗟, 𝗣𝗢𝗦𝗞𝗢𝗧𝗔.𝗖𝗢.𝗜𝗗 - Pol Espargaro bilang, kalau para pembalap Honda mengharapkan banyak hal baru, setelah liburan musim panas.
Seperti diketahui, di musim ini para pembalap Honda tak berdaya melawan para rivalnya di trek.
Para pembalap Honda mengklaim, bahwa masalah utama Honda adalah karena grip roda belakang.
Hal tersebut membuat pembalap Honda pabrikan seperti Marc Marquez dan Pol Espargaro tak berdaya ketika berakselerasi.
Begitu juga ketika masuk dan manuver di tikungan, alhasil dari sembilan seri MotoGP 2021 ini, di klasemen Konstruktor mereka berada di urutan kelima.
Menjelang akhir fase pertama musim ini, Honda sedikit mendapat angin segar setelah Marquez meraih kemenangan di MotoGP Jerman.
Lalu di MotoGP Belanda lalu, Honda telah mengubah sasis baru.
Marquez bilang kalau ia baru merasakan perubahan besar yang dilakukan Honda pada RC213V 2021.
Demikian juga dengan Espargaro, meski belum memahami betul perubahannya, tetapi ia mengaku ini merupakan langkah maju yang dilakukan Honda.
Namun, Espargaro menyebut masih perlu banyak suku cadang baru yang dibutuhkan para pembalapnya agar semakin kuat.
"Seiring berjalan, pekerjaan yang dilakukan orang Jepang berjalan beriringan," kata Espargaro, seperti dikutip Poskota.co.id dari Motorsport.com.
"Ada jeda lima pekan, gak ada jeda yang begitu lama dan itu artinya banyak pekerjaan yang sedang dilakukan di Jepang dan kami akan memiliki part baru.
“Bagian apa? Bagaimana kita akan memilikinya? Kapan? Itu kita tidak tahu.”
Dia menambahkan: “Kami mengharapkan banyak hal baru, bukan hanya sasis. Saya pikir motor perlu beberapa perubahan untuk membuatnya optimal dan beradaptasi dengan ban belakang.
"Ini mungkin tidak sesederhana hanya menyusun sasis yang berfungsi," pungkas Espargaro.