Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Timur menambahkan 283 kasus dan kumulatifnya 15.508 kasus, Jawa Tengah menambahkan 247 kasus dan kumulatifnya 14.218 orang,
Jawa Barat menambahkan 84 kasus dan kumulatifnya 7.249 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 85 kasus dan kumulatifnya 2.334 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 67 kasus dan kumulatifnya 10.009 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 23.132.856 spesimen.
Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 5.422.010 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 16.028.254 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 36,34% dan positivity rate spesimen mingguan (11 - 17 Juli 2021) di angka 38,92%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 491 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 188.551 orang dan kumulatifnya 15.655.812 orang.
Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 12.823.057 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 136.599 orang.
Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 27,55% dan positivity rate orang mingguan 11-17 Juli 2021, di angka 30,07%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.