Sinergitas Empat Pilar, Kunci Menekan Sebaran Covid-19 di Kecamatan Limo

Sabtu 17 Jul 2021, 10:51 WIB
Kapolsek Cinere/Limo Kompol Tata Irawan, Danramil Limo Kapt. Infantri Dwi Pamuji, Lurah Limo Damudi Amin dan Ketua RW 021 H. Dian Dharmawan usai talkshow. (Angga)

Kapolsek Cinere/Limo Kompol Tata Irawan, Danramil Limo Kapt. Infantri Dwi Pamuji, Lurah Limo Damudi Amin dan Ketua RW 021 H. Dian Dharmawan usai talkshow. (Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sinergitas 4 pilar Kecamatan Limo, Depok, menjadi kekuatan yang diharapkan ampuh untuk menekan penyebaran Covid-19. Soliditas semua komponen dibutuhkan dalam pencegahan maupun penanganan pandemi Covid-19.

Soliditas dan sinergitas inilah yang selalu dijaga empat pilar yakni Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, kelurahan dan tenaga kesehatan puskesmas di wilayah Limo, Depok.

Selain juga tokoh masyarakat, tokoh agama, kader PKK maupun elemen lainnya.

Kekompakan ini terungkap dalam Talkshow Poskota yang diselenggarakan di posko dapur umum RW021 Kelurahan Grogol, Kec. Limo, Depok, Jumat (16/7/2021).

Talkshow menghadirkan narasumber Lurah Grogol, Kec. Limo, Damudi Amin; Kapolsek Limo yang juga Kapolsek Cinere, Kompol Tata Irawan; serta Danramil Limo dan Cinere, Kapten Inf. Dwi Pamuji, dengan dipandu oleh Wakil Pemimpin Umum Poskota, Irdawati.

Kegiatan ini dilakukan di posko dapur umum yang juga kediaman Ketua RW021 Kel. Grogol, H. Dian Dharmawan. 

Kapolsek Kompol Tata Irawan menjelaskan penanganan Covid-19 di Limo melibatkan semua unsur dan semua elemen.

Mulai dari pencegahan, penanganan, penegakan hukum serta kegiatan sosial.

"Untuk operasi yustisi, kami bersama koramil bersinergi, mengimbau masyarakat agar patuh protokol kesehatan," jelas Tata.

Sejak pandemi tahun lalu hingga kini ketika PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diterapkan,  unsur tiga pilar (kelurahan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa)  terus bersinergi.

Saat ini petugas juga sedang ketat mengawasi titik-titik penyekatan serta melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Empat Pilar

Sementara itu Danramil Limo dan Cinere, Kapten Inf. Dwi Pamuji menjelaskan, di tingkat kecamatan maupun kelurahan dibentuk Satgas PPKM Darurat.

Di tingkat kelurahan dipimpin oleh lurah dengan wakilnya Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

Ada banyak unsur yang terlibat mulai dari tenaga kesehatan (nakes), tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen lainnya.

"Makanya sekarang sering disebut bukan 3 pilar, namun 4 pilar bersama unsur tenaga kesehatan," jelas Danramil.

Satgas PPKM melakukan berbagai kegiatan. "Pada kegiatan pencegahan kami lakukan edukasi, seperti imbauan jangan keluar rumah bila tidak perlu. Juga imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan," jelas Kapten Dwi Pamuji.

Edukasi dilakukan baik secara langsung maupun daring atau online. Edukasi dan imbauan dilakukan melalui Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan dimulai dari keluarga. 

Menurut Kapten Dwi Pamuji, Covid-19 tidak bisa ditangani sendirian. Karena itu sinergitas harus terus dikuatkan. "Tekad kami, 4 pilar tidak boleh menyerah," tegas Kapten Dwi. 

Sedangkan Lurah Damudi Amin mengatakan, di saat PPKM diberlakukan saat ini pihaknya semaksimal mungkin melakukan edukasi ke masyarakat baik melalui RT/RW, tokoh masyarakat maupun ibu-ibu PKK.

"Kami imbau warga agar jangan keluar rumah dan batasi kegiatan," ungkap Damudi. Ia juga mengapresiasi kekompakan warga yang gotong royong saling membantu. Lurah juga berterima kasih kepada donatur yang menyumbang dana dapur umum untuk 361 warga tak mampu yang saat ini sedang isolasi mandiri. (angga)

Berita Terkait
News Update