"Kalau ketupat betawi kan pakai labu siam. Tapi, kalau ketupat sayur padang ini dengan nangka. Nah, nangka ini khas banget dari Padang," ujarnya saat berbincang-bincang dengan Poskota di warungnya, Jumat (16/7/2021) sore.
Yang mengejutkan, Nur bukanlah asli orang Minangkabau. Malahan, dia merupakan orang betawi yang sudah tinggal lama di Tangerang Selatan.
Lantas, apa yang menjadi motivasi dari ibu tiga anak itu membuka usaha warung ketupat sayur padang sejak empat bulan lalu?.
Nur ternyata bekas karyawan dari pengusaha warung ketupat sayur padang di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Tangerang.
Selama 5 tahun, dia mengabdi sebagai karyawan dari bos yang asli orang Padang.
Lalu, Nur memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan itu.
"Saya lelah kerja di situ. Masuk kerja jam 7 pagi, pulang selesai kerja itu jam 3 pagi. Nah, jam 6 pagi lagi sudah harus siap berangkat lagi," keluhnya.
Karena itu, Nur lebih memutuskan untuk berhenti dan membuka usaha ketupat sayur padang. Dia dibantu oleh suami dan anaknya.
"Usaha ini dibantu sama anak dan suami. Kalau pergi ke pasar itu suami membeli bumbu-bumbunya khas padang dan nangka di pasar Serpong. Yang jaga warung saya dan anak," ungkapnya. (Ridsha Vimanda Nasution)