LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hari ke 14 penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, Polres Lebak bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Jarum menggelar bakti sosial
Acara ini diisi dengan memberikan bantuan berupa beras kepada para pedagang kecil dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah kota Rangkasbitung, Jum'at 16 Juli 2021.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Lebak, AKBP Teddy Rayendra dan ikuti oleh Ketua Harian Ormas, Jarum Sdr Ade Firdaus berikut anggota.
Mereka blusukan secara langsung kepada para PKL dan pedagang kecil lainnya sambil membawa beras.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Teddy Rayendra mengatakan, bantuan itu sendiri ditunjukan kepada para PKL dan masyarakat lainnya yang terdampak dari PPKM Darurat ini.
"Bahwa kegiatan Baksos ini dilaksanakan guna membantu meringankan bagi warga yang terdampak Pandemi Covid-19 di masa Pemberlakuan PPKM Darurat salah satunya adalah para pedagang kecil," ujarnya.
Masih dengan AKBP Teddy, melalui kegiatan kami berharap dapat menarik daya kepedulian dari elemen masyarakat lainnya, guna saling membantu antar secara khususnya ditengah Pandemi yang hingga saat ini belum menunjukan tanda-tanda akan berakhirnya ini.
Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, nanti akan muncul organisasi- organisasi masyarakat yang lain yang ikut peduli kepada masyarakat Kabupaten Lebak pada kondisi saat ini.
Walaupun di Kabupaten Lebak sekarang berubah dari zona merah menjadi zona orange, namun kita harus terus menjaga, kita boleh berpuas diri dan tidak boleh kendor, tetap kita harus berusaha sekuat tenaga agar penyebaran pandemi Covid-19 ini bisa dikendalikan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat tolong ikuti aturan, jaga kesehatan dan tingkatkan penerapan Prokes seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas bepergian," tambah AKBP Teddy.
Sementara itu, Ketua Harian Jarum, Ade Firdaus berharap, masyarakat saat ini untuk bersabar terlebih dahulu. Dan selalu mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 Lebak guna memutus rantai penularan Covid-19.
"Kami berharap dalam proses pengetatan ini semua bisa saling membantu artinya bagi yang ekonominya berlebih bisa ikut membantu warga yang terdampak Covid-19," pungkasnya.