Putri Delina lantas menceritakan kisah mengenai kakak dan adiknya yang kerap menangis.

Dirinya menjadi tempat keluh kesah jika keluarganya dilanda kerinduan. 

"Mamah jangan nangis teruss, kita semuaa ga ada yang lupain mamah..kita semuaa selalu kangen mamah, tiap hari bahkan tiap detik! a iky, njan, sama Ferdy, kalo kangen mamaah selalu bilang nya ke tth.. nangisnya ke teteh," sambung Putri Delina.

Sementara dirinya hanya bisa curhat pada buku harian.

Putri juga mencatat dengan apik sederet nasihat yang dititipkan sang Ibu padanya.

Saling membantu pada orang yang membutuhkan serta tidak membalas perbuatan jahat orang lain.

"Yang selalu teringat di kepala putri mamah pernah bilang bahwa yang buat mamah bangga adalah 'selalu inget ibadah, sedekah, selalu kasih senyuman ke orang, selalu rendah hati, selalu ingat diluar sana masih banyak orang2 yang membutuhkan, ga boleh dendam sama orang sejahat2nya mereka, harus bisa memaafkan dan yang terakhir selalu inget mama'," paparnya. 

Terakhir, dia bersyukur dapat terlahir menjadi putri dari Lina Jubaedah. Kelak, dirinya akan berusaha menjadi Ibu sebaik Lina Jubaedah. 

"(Masyallah betapa bersyukurnya putri dilahirin seorang ibu seperti mamah. Semoga nanti kalo putri udah menjadi ibu, putri seperti mamah..aamiin) al-fatihah," akhirnya. (cr07)