KORUT, POSKOTA.CO.ID – Seorang intelejen dari Korea Selatan yang tak disebutkan namanya membeberkan kalau pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengalami penurunan berat badan hingga 20 kg.
Berat badan Kim memang sudah menjadi sorotan utama publik ketika hadir dalam rapat partai bulan Juni 2021 lalu.
Kabar penurunan berat badan Kim terungkap saat Badan Intelijen Nasional (NIS) membagikan laporan ke parlemen secara tertutup.
Salah satu anggota komisi NIS, Kim Byeong-kee terus memantau perkembangan dari kondisi Kim Jong Un dan juga kepemimpinannya di Korea Utara.
Penurunan berat badan Kim Jong Un jelas menggegerkan publik, pasalnya sejak berkuasa pada 2011, berat badannya diyakini sudah mencapai 22 stones (139 kg).
Sementara itu sempat dilansir dari Express.co.uk, video yang diambil oleh Korean Central Television (KCTV), Kim tampak berjalan di sepanjang koridor.
Fisik Kim tampak lebih kurus, Meskipun dia mengenakan celana panjang hitam longgar yang biasa dikenakan.
Hingga kini beragam sepekulasi telah lontarkan publik, salah satunya banyak yang menduga Kim sedang sakit.
Spekulasi menyebutkan Kim menderita diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah jantung yang disebabkan obesitasnya. Kakeknya Kim Il-sung dan ayahnya Kim Jong Un meninggal dunia karena struk. Namun, pemerintah Korut membantah spekulasi Kim sedang sakit.
Terkait hal itu, semua orang di Korea Utara bersedih hati atas penurunan berat badan pemimpin Kim Jong Un.
Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang," kata salah satu masyarakat, dikutip Poskota.co.id dari Reuters, Senin (28/6/2021)
Di sisi lain, ketika Kim muncul kembali di media pemerintah pada bulan Juni setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan. Analis di NK News, sebuah situs web yang berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, mencatat bahwa arloji Kim juga tampaknya diikat lebih erat di sekitar pergelangan tagannya. (cr03)