Tegas Banget! Kim Jong Un Langsung Hukum Mati Mayor Jenderal karena Ogah Kirimkan Beras ke Warga Korea Utara yang Kelaparan

Rabu 04 Agu 2021, 16:54 WIB
Kim Jong Un Langsung Hukum Mati Mayor Jenderal karena Ogah Kirimkan Beras ke Warga Korea Utara yang Kelaparan (ist)

Kim Jong Un Langsung Hukum Mati Mayor Jenderal karena Ogah Kirimkan Beras ke Warga Korea Utara yang Kelaparan (ist)

KORUT, POSKOTA.CO.ID – Tindakan tegas kembali dilakukan oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang langsung menghukum mati mayor jenderal asal Negaranya yang menolak perintah untuk mengirimkan beras kepada seluruh warga yang kelaparan.

Menurut informasi yang dihimpun dari laman Daily NK, seorang perwira tinggi militer harus dihukum mati seletah dirinya dengan berani menolak mentah-mentah perintah untuk mengirim beras kepada warga Korea Utara yang sedang kelaparan.

Mayor jenderal itu dianggap memegang tanggung jawab penuh dari gudang logistik Kamp Latihan 815 dan dia langsung diekekusi mati pada 18 Juli lalu setelah diadili di pengadilan militer Korea Utara.

Diketahui bahwa alasan utama seorang mayor jenderal itu menolak untuk menyalurkan beras ke rakyat yang kelaparan adalah tindakan yang tidak realistis dan justru tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Partai yang dimpimpin oleh Kim Jong Un, Partai Pekerja sebelumnya telah memberikan perintah agar segera melakukan pendistribusian beras kepada rakyat yang memerlukannya.

Namun sang komandan yang dengan diam-diam mengeluh karena kondisi gudang logistik militer dinilai lebih parah daripada kelaparan yang dihadapi oleh warga Korea Utara.

Lalu dari sumber yang ada mengatakan bahwa militer terus ditekan untuk bisa segera menghasilkan beras meskipun kenyataannya tidak bisa.

"Dari mana kita bisa mendapatkan semua beras, ini bukan pasir yang diambil di dasar sungai," ujar perwira itu.

Selain menghukum mati seorang mayor jenderal, Kim dikabarkan juga telah memecat belasan pejabat pada awal Juli lalu karena mereka dianggap gagal membantu menangani bencana kelaparan di Korea Utara.

Sementara itu, Korea Utara telah merilis cadangan beras militer untuk mengatasi krisis pangan di negara itu, kata badan mata-mata Korea Selatan, ketika gelombang panas dan kekeringan melanda pasokan makanan.

Badan intelijen nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan pada rapat komite parlemen tertutup bahwa tetangganya itu memasok beras yang disediakan untuk keperluan perang kepada warga yang tersisa dengan sedikit makanan, pekerja lainnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update