Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat menyampaikan permintaan maaf pada keluarga.(Foto/TangkapanlayarLiveStreamingKompasTV)

SHOWBIZ

Pengacara, Keluarga, Manajemen Hingga Kepolisian Rahasiakan Lokasi Rehabilitasi Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Ada Apa?

Selasa 13 Jul 2021, 18:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Semenjak ditangkap karena penyalagunaan narkoba pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 15.00 WIB, pasangan selebritis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kini menjalani rehabilitasi di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Berbeda dengan publik figur lainnya yang biasa direhabilitasi di RSKO Cibubur Jakarta Timur dan Lido, Bogor yang keduanya berada di naungan Polda Metro Jaya dan BNN, kini, anak dan menantu pengusaha sekaligus politikus Aburizal Bakrie direhabilitasi dengan pengawalan yang ketat dan dirahasiakan lokasinya.

Kuasa hukum Nia dan Ardi, Wa Ode Nur Zainab mengatakan jika lokasi rehabilitasi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie berada di daerah Bogor.

Namun ia enggan menyebutkan lokasi persisnya.

"Saya terakhir ketemu dua hari lalu dengan keduanya, waktu saya sudah memastikan ada rekomendasi BNN dan bisa direhab sesudah itu saya tinggal karena saya ada sidang di Bandung. Saya dapat kabarnya di daerah Bogor, tapi tidak etis saya jelaskan semuanya ya," tutur Waode Nur Zaina.

Tak hanya kuasa hukum, Lalu Mara sebagai Juru Bicara keluarga Aburizal Bakrie juga enggan membeberkannya termasuk manajemen dan anggota keluarga lainnya juga tidak mau berkontar perihal lokasi persis tempat rehabilitasi keluarganya.

Begitu juga dengan pihak Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat, yang saat melakukan pengangkapan Nia, Ardi dan sopir pribadinya itu, keesokan harinya langsung menggelar konferensi pers.

"Kami langsung ke rumah para tersangka ini di Pondok Pinang Kebayoran Lama dan melakukan penggeledahan termasuk di rumahnya di kawasan Menteng, barang buktinya berupa sabu seberat 0,78 gram," kata Kombes Yusri Yunus.

"Saat penggeledahan, kami tidak menemukan AAB (Ardi). Cuma ada RAB (Nia) di rumah itu. Selanjutnya, RAB dan ZN (sopir) kami bawa ke Polres Metro Jakarta Pusat," ujar Yusri.

Kemudian, setelah sampai di Polres Metro Jakarta Pusat, tersangka narkoba Nia Ramadhani langsung menelepon suaminya agar menyerahkan diri. 

"Pukul 20.00 WIB, ABB kemudian menyerahkan diri,"tambahnya.

Juru bicara keluarga Aburizal Bakrie, Lalu Mara mengatakan jika keluarga telah menerima kondisi Nia dan Ardi.

 "Kami dari keluarga menyampaikan mendukung penuh proses pengembangan yang dilakukan penegak hukum Polres Jakarta Pusat," ujar Lalu Mara.

Lalu Mara mengatakan Nia dan Ardi merupakan korban penyalahgunaan narkoba.

Jadi pihak keluarga meminta pelayanan kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah meminta maaf kepada Aburizal Bakrie karena terlibat narkoba.

Aburizal Bakrie dan keluarga disebut telah memaafkan.

"Keduanya, Pak Ardi dan Bu Nia, sudah menyampaikan permohonan maaf pada kedua orang tua dan keluarga besar dan kedua orang tua telah memberikan maaf dan memberikan dukungan untuk melalui masalah ini," kata Lalu Mara.

Lalu Mara mengatakan Aburizal Bakrie juga menyampaikan bahwa apa yang dihadapi Ardi dan Nia adalah sebuah cobaan.

Dia berharap dapat mengambil hikmah dari kasus tersebut.

"Pak Ical (Aburizal Bakrie) menyampaikan bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan yang harus dihadapi dengan sabar dan tabah dan mendukung penuh apa yang pada putranya untuk bisa selesai. Beliau ambil hikmahnya terhadap peristiwa ini," tegasnya.

Ardi Bakrie saat ini menjabat Wakil Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang mengelola stasiun televisi TV One (PT Lativi Mediakarya) dan situs berita online Viva (Viva Media baru).

Sementara Presiden Direktur VIVA dijabat sang kakak Anindya Novyan Bakrie, juga putra sulung AburizalBakrie.

Di PTBakrie & Brothers (BNBR), induk bisnis Grup Bakrie, Ardi Bakriepun menjabat wakil direktur utama, sementara dirut dijabat Anindya Bakrie.

Aburizal Bakrie atau yang kerap disapa Ical yang dikenal sebagai pebisnis sukses dan politisi Golkar. (mia)

Tags:
nia-ramadhaniArdi BakrieNarkobaRehabilitasi di BogorPolda Metro Jaya

Administrator

Reporter

Administrator

Editor