Ojol Korban Pembacokan Hingga Keluar Usus, Kini Masih Terbaring Koma di RSCM

Senin 12 Jul 2021, 07:03 WIB
Seorang remaja inisial R menjadi korban amuk warga di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, karena temannya membacok Ojol. (Foto/Jakarta.Poskota.co.id)

Seorang remaja inisial R menjadi korban amuk warga di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, karena temannya membacok Ojol. (Foto/Jakarta.Poskota.co.id)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengendara ojek online korban pembacokan di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, kini kondisinya masih terbaring koma di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Pengendara ojol ini menderita luka bacok cukup parah pada bagian pinggang korban hingga mengeluarkan, maaf, usus.

Pembacokan bermula sang pengendara ojol melintas di kawasan Jembatan Besi, Tambora.

Lalu pengendara ojol ini tiba-tiba dihadang oleh tiga kawanan, lalu secara mengejutkan melakukan penganiayaan terhadap ojol tersebut.

Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dan belum bisa dimintai keterangan.

"Asal bacok, sekali kena di pinggang dan dalem. Di foto usus sampai keluar. Kan gak bisa dimintai keterangan, langsung di bawa ke RSCM. Usus keluar keliatan dikit," terang Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin, Minggu (11/7/2021).

Suparmin mengatakan, saat ini Polisi sudah mengantongi identitas kedua pelaku.

"Kenal kok. RW-nya juga tahu kalau itu (pelaku) anak-anak daerah Jembatan Besi juga," terangnya.

Suparmin menjelaskan, aksi pembacokan tersebut bermula ketika salah satu pelaku berinisial A bersama S mendatangi rumah temannya berinisial R.

Kemudian ketiganya datang ke kawasan Jembatan Besi, bermaksud hendak membalas dendam terhadap seseorang.

Namun, orang yang dicari tak kunjung ketemu. Warga yang tidak menyukai gelagat para pelaku, menegur ketiganya hingga terjadi cekcok.

Karena kesal, salah satu pelaku berinisial A mengeluarkan sebilah celurit dan membacok warga yang kebetulan berprofesi sebagai Ojol.

"Cekcok. Dia ngeluarin celurit, lalu ngebacok membabibuta. Kena salah satu warga itu (ojol)," tutur Suparmin.
 
Setelah melancarkan aksinya, A dan S yang berboncengan satu motor, berhasil kabur dari amukan warga.

Sedangkan R yang mengemudikan motor seorang diri, berhasil disergap warga dan akhirnya jadi bulan-bulanan hingga bonyok.

"Temennya kabur, dia tidak bisa kabur. Yang ditangkap itu Inisial R," jelasnya.

Suparmin menjelaskan, R yang dihajar massa itu tidak tau menahu terkait rencana balas dendam. R bukanlah pelaku utama. 

"Benar, ada yang kami amankan. Cuma yang diamankan itu inisial R. Dia tidak tahu menahu. Dia tidak ikut membacok," pungkasnya.

Artikel ini juga telah tayang di Poskota Jakarta dengan Judul: Dibacok Hingga Ususnya Keluar, Pengemudi Ojol Masih Terbaring Koma di RSCM

Berita Terkait
News Update