Jasad bayi perempuan yang ditemukan di aliran kali Cipinang. (ist)

Kriminal

Jasad Bayi Perempuan Ditemukan Mengambang di Kali Cipinang

Senin 12 Jul 2021, 19:02 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan di Kali Cipinang RT 01/04, Makasar, Jakarta Timur, pada Minggu (11/7) kemarin.

Bayi yang diperkirakan baru lahir itu diduga dibuang oleh orangtuanya atas hasil hubungan gelap.

Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen mengatakan, jasad bayi malang itu ditemukan oleh tiga anggota UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Dimana kala itu mereka sedang membersihkan sampah di aliran kali.

"Jadi saat sedang mengangkut sampah mereka melihat sesuatu seperti boneka, dan saat didekati dan dipegang merupakan jenazah bayi," katanya, Senin (12/7).

Atas temuan itu, kata Zen, anggota UPK Badan Air itu pun melapor ke petugas Polsek Makasar yang segera datang melakukan olah TKP.

Dari pemeriksaan awal, diketahui bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan baru dilahirkan dan dibuang oleh orangtuanya.

"Dari identifikasi awal, kami juga tak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh bayi malang tersebut," ujarnya.

Ditambahkan Kanit, bayi perempuan malang itu pun saat ditemukan juga dalam kondisi tak mengenakan sehelai kain.

Pihaknya pun menduga bayi malang itu baru saja dilahirkan dan dibuang oleh orangtuanya.

"Namun tali pusar di perutnya dalam keadaan sudah terpotong, dan korban juga diperkirakan sudah tewas sejak dua hari saat ditemukan," ungkapnya.

Zen menuturkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, bayi yang diduga sengaja dibuang itu awalnya hanyut dari Kali Kampung Dukuh hingga lalu ditemukan di Kali Cipinang.

Dan untuk keperluan penyelidikan jasad bayi dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sekarang kita masih menunggu hasil autopsi berupa Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati. Kasusnya sekarang dalam penyelidikan tim kami," tukasnya. (ifand)

Tags:
jasad bayi perempuanditemukan-mengambangdi kali cipinangdiduga baru lahirdiperkirakan tewas sejak dua hari

Reporter

Administrator

Editor