JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini pemerintah kembali jadi sorotan publik, karena Kimia Farma putuskan untuk menjual vaksin Covid-19 saat pandemi.
Sontak hal itu buat warganet terkejut, pasalnya beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengklaim akan gratiskan vaksin untuk rakyat.
Hal itu mengundang reaksi dari warganet, mereka mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi yang sebelumnya akan gratiskan vaksin.
Bahkan negara sudah mematok harga yang bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Untuk diketahui, harga pembelian vaksin nantinya ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.
Kini video Jokowi yang menyebutkan vaksin akan digratiskan untuk rakyat kembali viral di media sosial Twitter.
Berikut isi pidato Jokowi dari cuplikan video singkat:
"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara." ucap Jokowi.
Kurang biadab apa cuba, presiden bilang vaksin covid-19 GRATIS! Lah skrng jadi ladang bisnis! 😰pic.twitter.com/Lmmm1yqERI
— Raja Purwa (@BossTemlen) July 11, 2021
"Dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali." Sambung Jokowi.
Terkait unggahan itu, politikus hingga warganet pun mengecam tindakan pemerintah yang sudah janji.
Salah satunya politisi Partai Demokrat yakni Andi Arief, ia ikut memberikan tanggapan atas adanya program vaksinasi berbayar melalui Kimia Farma.
“Saya percaya vaksin bantuan internasional akan disuntikkan ke rakyat. Tapi di tengah iklim korupsi saat ini bagaimana agar rakyat tahu bahwa yang dijual di Kimia Farma bukan vaksin bantuan internasional,” kata Andi Arief.
Andi juga mengatakan, mengapa Presiden Joko Widodo terpikir untuk menyetujui vaksinasi berbayar tersebut.
“Lagian Pak Jokowi sempet-sempetnya terpikir dan menyetujui jualan vaksin ke rakyat,” kata Andi Arief, sebagaimana dikutip poskota.co.id dari akun Twitter @Andiarief_, Minggu, (11/7/2021).
Selain itu warganet juga ikut bereaksi dan mengaku kecewa dengan Jokowi.
"Kurang biadab apa cuba, presiden bilang vaksin covid-19 GRATIS! Lah skrng jadi ladang bisnis!," @BossTemlen.
"kalian gatau aja kan paling komisaris nya kimia farma emang mau dilengserin pake berkali kali kasus kimia farma, ya minimal minimal nya dibikin susah," @ejakejak_ (cr09)