Peta lokasi gempa di Kota Palu. (Foto/BMKG)

Nasional

Gempa Berkekuatan M4,1 Goncang Palu, Warga Panik dan Keluar Rumah 

Minggu 11 Jul 2021, 04:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID -  Wilayah Indonesia kembali diguncang gempa, kali ini terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan kekuatan magnitudo (M) 4,1, sehingga membuat warga panik dan keluar rumah.

Gempa di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu 10 Juli, pukul 14.57 waktu setempat.

Getaran gempa ini juga dirasakan sedang oleh warga di Kabupaten Sigi dan sempat membuat mereka panik hingga keluar rumah.

Abdul Muhari, Ph.D., Plt., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangannya mengungkapkan, BPBD Kota Palu menginformasikan belum ada laporan kerusakan hingga berita ini dirilis.

Pihaknya masih melakukan pemantauan situasi di lapangan dan melaporkan kondisi sudah mulai kondusif.

BMKG menginformasikan parameter gempa M4,1 dengan pusat gempa berada di darat 9 kilometer (km) arah selatan Kota Palu. Gempa berkedalaman 7 km.

BMKG juga melaporkan gempa tidak berpotensi tsunami.

Selang satu jam setelahnya, tepatnya pukul 16.36 waktu setempat, BMKG melaporkan adanya gempa susulan dengan M2.7. Pusat gempa susulan berada di darat 10 km arah selatan Kota Palu.

"BMKG mengidentifikasi bahwa gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Palu Koro. BMKG mencatat kekuatan gempa dengan skala MMI di Palu dan Sigi berada pada III – IV MMI," terang Abdul Muhari.

Menurut analisis inaRISK, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 13 wilayah administrasi setingkat kabupaten dan kota atau seluas 416.501 hektar berada dalam potensi bahaya tersebut.

Sementara di Kota Palu, sebanyak 8 kecamatan atau 8.530 hektar memiliki potensi bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi.

Kota Palu terletak pada jalur Sesar Palu Koro, dimana sejarah mencatat pada tahun 2018 terjadi gempa M7.5.

Peristiwa tersebut juga diiringi tsunami dan likuifaksi dengan korban mencapai 4.340 jiwa.

Tags:
gempa palubencana alamgempa palu sabtu 10 JuliinaRISKbmkgAbdul MuhariKepala Pusat DataInformasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan BencanabnpbBPBD Kota Palu

Administrator

Reporter

Administrator

Editor