ADVERTISEMENT

Wakil Jaksa Agung RI dan Gubernur DKI Jakarta Buka Adhyaksa Peduli Vaksin

Sabtu, 10 Juli 2021 14:54 WIB

Share
Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Adhyaksa Peduli Vaksinasi di RSU Adhayksa.(Ist)
Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Adhyaksa Peduli Vaksinasi di RSU Adhayksa.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Adhyaksa Peduli Vaksinasi di RSU Adhayksa, Jakarta, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Untung, ia  mengimbau seluruh masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 yang terus menggila. Apalagi virus berbahaya itu sudah menyebar di segala penjuru.

"Kita tidak tahu siapa di kanan-kiri, depan dan belakang kita. Perlu kewaspadaan dengan pencegahan dini," ucap Untung.

Kegiatan bagian dari serangkaian Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 yang jatuh pada 20 Juli 2021. Untung didamping Jamintel Sunarta dan tampak hadir Kajati DKI Asri Agung.

Wakil Jaksa Agung menilai penyebaran Covid-19 sudah sangat luar biasa termasuk korban yang meninggal dunia akibat virus mematikan itu. Sehingga, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Kejaksaan sebagai alat negara turut terpanggil untuk bahu membahu mengerahkan segenap sumber dayanya mengatasi wabah Covid-19.

Cara mengatasi wabah tersebut yakni dengan membangun kekebalan kolektif dan vaksinasi agar mempercepat terbentuknya herd imunity serta sebagai upaya menekan dampak vatality akibat covid pada pasien.

Sementara itu Kordinator Seksi Bakti Sosial dan Anjangsana, Nanang Sigit Yulianto mengatakan, target kegiatan Adhykasa Peduli Vaksinasi adalah 3.000 orang.

"Yang sudah mendaftar secara online sudah lebih dari 3 ribu orang," ujar Nanang. Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi dosis pertama itu akan dilaksanakan selama tiga hari, Sabtu-Senin (10-12/7/2021). Kemudian, akan dilanjutkan untuk dosis ke dua pada bulan Agustus.

Dalam acara yang sama hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, warga DKI Jakarta yang postif covid-19 sangat tinggi, 102.000 orang.

"102.000 orang yang positif covid, yang biasa disebut kasus aktif. 102 ribu orang bukan angka yang kecil, angka terbesar yang pernah kita hadapi di Jakarta adalah 27 ribu, di awal, pertengahan Januari-Februari. Kali ini hampir 4 kali lipat," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT