TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Remaja yang mengaku keponakan jenderal bintang dua di Tangerang Selatan berujung pidana.
RMB, 21, diciduk Polres Tangerang Selatan dan ditetapkan sebagai tersangka dengan UU Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular.
Remaja itu mengaku sebagai keponakan jenderal saat terjaring Operasi PPKM Darurat di Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/7/2021).
Saat terjaring petugas gabungan, RMB tidak memakai masker. Kepada petugas, dia mengaku keponakan jenderal bintang dua di mabes.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin menyampaikan, tersangka berinisial RMB diamankan Sat Reskrim Polres Tangsel, pada Rabu (7/7/2021), sekitar pukul 14.25 WIB.
"Yang bersangkutan sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses penyidikan Polres Tangsel," ujar Iman di Polres Tangerang Selatan, Rabu (7/7).
Iman menuturkan, RMB menyangkal tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan jenderal bintang dua saat diinterogasi anggotanya.
Padahal, dalam video viral yang beredar di media sosial, remaja tersebut jelas mengaku keponakan jenderal dihadapan Satpol-PP dan TNI.
"Setelah diklarifikasi, pernyataan tersebut ternyata tidak benar.
"Dan walaupun tadi yang bersangkutan kemarin pada saat penegakan itu menyampaikan memiliki saudara jenderal, tapi tetap keselamatan masyarakat yang utama.
"Sehingga hukum tidak pandang bulu dan harus ditegakkan," ungkap Iman.
Diduga RMB memiliki tujuan untuk menakut-nakuti petugas yang sedang bertugas dengan mengaku keponakan jenderal.
"Setelah hasil pemeriksan memang tidak ada keterkaitan.
"Tidak ada memiliki saudara jenderal baik itu TNI dan Polri. Mungkin seperti itu (menakuti petugas)," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video seorang pria mengaku keponakan jenderal viral di media sosial Instagram.
Pria tersebut terlibat cek-cok dengan petugas TNI dan Satpol-PP.
Dia tidak terima ditegur karena melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Tangerang Selatan. Videonya kadung viral usai dibagikan oleh akun resmi Instagram @trantibciputatofficial, Senin (5/7/2021).
Dalam video yang berdurasi 1 menit 54 detik itu, pria tersebut mengaku keponakan dari jenderal bintang 2.
Pengakuan itu diucapkan ketika dia terlibat cek-cok dengan anggota TNI dan Satpol-PP.
"Saya punya saudara pangkatnya bintang dua Korlantas.
"Saya tahu saya salah, makanya mau kasih tahu," ujar pria tersebut saat ditanya oleh Satpol-PP dalam tayangan video dikutip Poskota.co.id, Senin (5/7/2021).
Kepala bidang penegakan perundang-undangan Satpol-PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana mempertanyakan apa maksud dari pria tersebut membawa nama jenderal bintang 2.
"Bangga kamu bawa-bawa saudara kamu berpangkat.
"Kasihan saudara kamu yang membuat aturan, tapi kamunya salah," ujarnya dikonfirmasi Poskota.
Sapta menuturkan, peristiwa seorang pria mengaku keponakan jenderal bintang 2 tersebut merasa punya tameng untuk menghindar dari sanksi petugas.
"Dia seperti itu karena merasa punya backing. Makanya saya katakan kepadanya ini aturan yang buat para jenderal dari pusat," tuturnya.
Sapta menjelaskan, pria tersebut kedapatan tidak membawa masker saat terjaring razia di bundaran Maruga, Kecamatan Ciputat Tangsel.
"Kita lagi patroli, dia lewat karena kita razia masker terkait PPKM Darurat.
"Dia tidak memakai masker. Kemudian, dia mengaku orang sodara omnya di mabes," ungkapnya.
Karena itu, Sapta menyatakan kepada pria tersebut untuk mempunyai rasa malu membawa nama petinggi, namun berbuat salah.
"Saya bilang anda berbuat salah terus menyebut nama orang yang kedudukannya tinggi, emang bangga. Justru dia akan malu," tandasnya.