POSKOTA.CO.ID - Mengemudikan mobil berpostur besar seperti Kijang Innova dan Fortuner karena tampilannya yang berwibawa dan bertenaga besar, kadang membuat kita bangga dan percaya diri.
Tapi masalahnya, mobil bertubuh besar terkadang membuat pengemudinya juga merasa superior di jalan dan terlena oleh kenyamanan berkendara yang disajikan.
Justru seharusnya bis lebih waspada untuk mengecek kondisi sekitar mobil.
Untuk itu ada sejumlah hal harus diperhatikan ketika mengemudi mobil jenis ini supaya tidak mengganggu ketertiban atau mengakibatkan kecelakaan.
1. Bijak dalam Mengemudi
Sebelum mulai berjalan, pastikan kalian memahami cara dari mengemudi mobil bongsor secara baik dan benar.
Kendaraan jenis ini, terutama yang bermesin diesel modern, sangat bertenaga sehingga begitu menggoda untuk dipacu.
Padahal jalan raya merupakan sarana publik dan pengemudi wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku seperti batas kecepatan maksimal.
Perhatikan situasi, kondisi dan lokasi, serta jangan memacu mobil di jalan yang ramai atau sempit.
2. Ruang Lebih Untuk Bermanuver
Pastikan untuk memahami mobil dengan dimensi besar membutuhkan ruang lebih ketika bermanuver, seperti ketika parkir ataupun balik arah.
Termasuk membatasi daya pandang keluar sehingga membuat pengemudi harus ekstra waspada dan tidak bisa sembarangan melakukan manuver.
Keterbatasan visibilitas juga membuat pengemudi mobil besar dilarang melakukan pindah lajur jalan seenaknya karena potensi blind spot yang tinggi.
3. Pelajari Karakter Kendaraan
Karakter mobil yang bongsor harus bisa dipahami mulai dari performa hingga pengendaliannya.
Lonjakan tenaga yang besar dan tiba-tiba bisa menyulitkan jika gagal dikendalikan.
Termasuk memahami fitur, dimensi, dan hal lain ketika mengemudi.
4. Kendalikan Emosi
Saat pemberlakuan PPKM Darurat, kehati-hatian dalam berkendara juga harus diperhatikan apalagi jalan-jalan berpotensi akan lebih lenggang dibandingkan biasanya.
Oleh karena itu, jangan melakukan manuver yang bisa memicu emosi orang seperti melawan arus jalan atau terpicu emosi akibat orang lain melakukan pelanggaran.
Kendalikan emosi agar situasi tetap terkendali dan tidak mengakibatkan masalah yang tidak perlu.
5. Pastikan Kondisi Mobil Selalu Prima
Kalian pasti tidak mau ketika menghentikan laju mobil tidak berhasil karena rem blong.
Atau wiper dan AC mati serta ban botak saat mengemudi di jalan basah akibat hujan.
Permasalahan tersebut bisa membuat mobil tidak bisa dikendalikan dan mengakibatkan kecelakaan di jalan. Solusinya mudah, yaitu servis berkala.
Mengingat adanya PPKM Darurat antara 3 – 20 Juli 2021 pada beberapa wilayah di Jawa – Bali. Auto2000 menyarankan kepada konsumennya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Operasional penjualan di showroom secara tatap muka atau walk in akan ditiadakan untuk sementara selama PPKM Darurat.
Namun konsumen yang ingin membeli kendaraan dapat mengunjungi Auto2000 Digiroom atau menghubungi petugas Auto2000 di cabang terdekat via telfon atau online.
Sedangkan untuk kegiatan bengkel, disarankan untuk booking service terlebih dahulu agar dapat terlayani dengan lebih baik.
Operasional bengkel Auto2000 tetap buka dengan kapasitas maksimal 25% dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Pada masa PPKM seperti saat ini, pastikan kita memilih di rumah saja. Tidak perlu ragu, manfaatkan layanan THS – Auto2000 Home Service untuk menjaga kondisi mobil bermodalkan klik di layar ponsel di Auto2000 Digiroom,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.